klikkalimantan.com, MARTAPURA – Sekitar pukul 23.58 Wita tadi malam, debit air pada sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Banjar, terus meninggi dengan begitu cepat. Terlebih pada saat itu hujan mengguyur begitu derasnya, disertai angin kencang.
Dengan kondisi tersebut, tentunya membuat warga di beberapa desa yang masih bertahan di rumah menjadi panik dan berlarian, untuk mencari pengungsian.
Salah satunya Antung Irin. Warga Gang Impres, Desa Jawa Laut, yang semula masih bertahan di rumahnya ini terpaksa lari ke Mushala Da’watul Haq untuk mengungsi di tengah kondisi hujan masih lebat-lebatnya.
“Awalnya saya masih bertahan di rumah. Setelah melihat kondisi air ketinggiannya terus bertambah dengan cepat, saya pun berpikir, kondisi ini sudah tidak bisa ditahan lagi, dan harus segera mengungsi,” ujarnya.
Untungnya, lanjut Antung Irin, saat situasi seperti itu, semua keluarganya, yakni istri, anak-anak, dan cucunya sudah terlebih dulu diungsikan ke daerah yang lebih aman.(Zai/klik)