10 Cucu Bupati Diimunisasi MR

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
IMUNISASI - Bupati Banjar H Khalilurrahman bersama 10 cucunya usai diimunisasi MR di Mahligai Sultan Adam Martapura, Jumat Pekan lalu. Foto: to/klik

Guru Khalil: Saya Ingin Keluarga Sehat

KLIKKALIMANTAN.COM – “Saya ingin keluarga saya sehat dan terbebas dari penyakit Campak dan Rubella”. Itu yang diucapkan Bupati Banjar H Khalilurrahman saat sepuluh cucunya diimunisasi Meases Rubella (MR) oleh petugas kesehatan dari UPT Puskesmas Martapura II di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Jumat pekan lalu.

Mendampingi saat proses penyuntikan vaksin, istri bupati, Hj Raudatul Wardiyah dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar Ikhwansyah. Sebelum penyuntikan, lebih dulu dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan sesepuluh cucu bupati yang akrab dengan sapaan Guru Khalil ini.

Tidak hanya bagi kesepuluh cucunya, menurut bupati, imunisasi MR merupakan ikhtiar meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk di Kabupaten Banjar. Imunisasi MR merupakan program pencegahan penyakit menular yang dimulai sejak bayi hingga usia sekolah.

Dengan pemberian vaksi MR, imunitas tubuh manusia meningkat dan membentuk antibodi. Antibodi yang terbentuk setelah munisasi bermanfaat melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus campak dan rubella di masa yang akan datang. “Maka dari itu saya bersedia cucu saya diberi imunisasi MR,” kata Guru Khalil, sapaan karab bupati.

Untuk diketahui, Rubella adalah penyakit yang mirip dengan Campak yang juga ditularkan melalui saluran perenapasan saat batuk atau bersin. Penyebab penyakit Rubella adalah Virus Rubella, dan akan mati oleh sinar ultraviolet, bahan kimia, bahan asam dan pemanasan. Rubella pada anak sering hanya menimbulkan gejala demam ringan atau bahkan tanpa gejala sehingga sering tidak terlaporkan, sedangkan Rubella pada wanita dewasa sering menimbulkan sakit sendi (arthritis atau arthralgia).

Rubella pada wanita hamil terutama trisemester pertama dapat mengakibatkan keguguran atau bayi lahir dengan cacat bawaan yang disebut congenital rubella syndrome (CRS). Penyakit Campak dan Rubella tidak dapat diobati, tetapi kedua penyakit ini bisa dicegah dengan imunisasi. Pemerintah Indonesia memberikan imunisasi Campak sebagai salah satu program imunisasi nasional. (adv/klik)

BACA JUGA :
Penguatan Gugus Tugas GNRM, Sekda: Ada Lima Gerakan Disiapkan

Berita Terbaru

Scroll to Top