klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Jelang berakhirnya masa jabatan Ibnu Sina dan Hermansyah sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin periode 2016-2021, tepatnya 17 Februari 2021, ternyata tidak seluruh visi dan misi pasangan ini tuntas.
Harus diakui pasangan Ibnu – Herman menuai banyak apresiasi, lantaran dinilai sukses berbuah manis baik dari sektor pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, maupun sektor perekonomian.
Namun, masih ada misi yang belum terselesaikan selama lima tahun masa kepemimpinan mereka. Yakni belum terbangunnya sarana olahraga yang memadai dan terbentuknya lapangan sepakbola di lima kecamatan di Banjarmasin.
Soal belum tuntasnya misi membangun lapangan sepakbola di lima kecamatan di Banjarmasin, diamini Ibnu Sina.
Usai menghadiri acara ramah yang digelar DPRD Kota Banjarmasin, Sabtu malam (13/2/2021), secara gamblang Ibnu Sina mengakui dirinya terutang dua lapangan sepakbola.
Sejauh ini, hanya tiga kecamatan yang sudah dibangun lapangan sepakbola. Yakni di Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin Selatan, dan Banjarmasin Timur. Sedangkan Banjarmasin Barat dan Tengah, sudah ada lapangan SKB Mulawarman, dan Lapangan 17 Mei.
Menurutnya, program pembangunan lapangan sepakbola itu sedikit terhambat. Bukan lantaran Pemko Banjarmasin tidak ingin menuntaskannya, tetapi karena ketersediaan lahannya yang tidak ada.
“Kalau di Banjarmasin Barat, dikarenakan lahannya yang tidak tersedia. Kalau di Banjarmasin Tengah ada Stadion 17 Mei dan SKB Mulawarman,” ucapnya.
Program pembangunan lapangan sepakbola itu, beber Ibnu, bukan yang berskala internasional. Tapi lapangan sepakbola yang dibuat itu untuk kecamatan.
“Tolong dicatat yah, lapangan bola kecamatan, bukan stadion internasional,” katanya.
Meski demikian, Ibnu berharap, ke depannya program pembangunan lebih maju dan lebih baik lagi. Terutama terbangunnya sarana olahraga yang representatif di Kota Banjarmasin.
“Kami berharap, mudah-mudahan ke depannya lebih baik, dan tentu tugas ini sama-sama menjadi tanggung jawab kita kepada rakyat Kota Banjarmasin,” pungkasnya. (sin/klik)