klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, berencana meningkatkan jumlah kapasitas Instalasi Farmasi Kesehatan.
Peningkatan kapasitas sarana pengelola ketersediaan farmasi dan alat kesehatan tersebut, akan dilakukan Pemko Banjarmasin dengan membangun Gedung Instalasi Farmasi Kesehatan.
Rencananya, pembangunan Gedung Instalasi Farmasi Kesehatan ini menggunakan Dana Alokasi Khusus Fisik Kefarmasian Kemenkes RI Tahun 2021, dengan jumlah dana mencapai Rp7 miliar lebih. Gedung sendiri berlokasi di Jalan Lingkar Dalam, Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, dengan luas lahan sekitar 7.000 M2.
Pada kegiatan ekspos pembangunan Instalasi Farmasi dan Puskesmas Sungai Andai, yang dipimpin oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Doyo Pudjadi, Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, mengatakan, penambahan jumlah tersebut berdasarkan rekomendasi dari laporan hasil evaluasi BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan, yang menyebutkan kurangnya kapasitas instalasi farmasi, sehingga tidak mampu menampung seluruh obat yang disimpan dan mengakibatkan penyimpanan obat-obatan menjadi tidak standar.
Selain itu, dalam ekspos yang dilaksanakan di Ruang Rapat Berintegrasi, Balaikota Banjarmasin itu, Machli Riyadi juga kembali menyampaikan rencana pembangunan Puskesmas Sungai Andai, yang keberadaannya sudah sangat dinanti oleh masyarakat di sana.
Menurut Machli, selain diharapkan oleh masyarakat, pembangunan puskesmas tersebut nantinya bisa mengurangi rasio penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sungai Jingah, yang sebagaimana diketahui saat ini juga turut melayani masyarakat Kelurahan Sungai Andai.
“Puskesmas Sungai Jingah ini jumlah penduduk wilayah kerjanya sudah 61 ribu, padahal idealnya satu puskesmas itu rasio berdasarkan Permenkes perbandingannya adalah 30 ribu jiwa untuk satu puskesmas. Kalau dibangun Puskesmas Sungai Andai, maka jadinya seimbang,” ujarnya.
Sekadar mengingatkan, sebagaimana tertulis pada pemberitaan sebelumnya, puskesmas tersebut rencananya akan dibangun di tahun 2021 ini, dengan konstruksi dua lantai di atas lahan seluas kurang lebih 3.250 M2, yang terletak di Jalan Kayu Manis, Sungai Andai, dengan anggaran mencapai Rp7 miliar. (sin/klik)
