klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dikerjakan sejak 22 Mei 2021 lalu, kegiatan pembongkaran dan pemindahan puluhan makam di belakang Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera Martapura, Kelurahan Sekumpul, ke pemakaman Desa Tungkaran, kini telah rampung.
Kegiatan pembongkaran dan pemindahan 59 makam di lahan seluas 25X80 meter yang bakal difungsikan sebagai tempat pembangunan embung untuk daerah resapan air drainase dalam rangka Penataan Kawasan Sekumpul yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar tersebut, berhasil dirampungkan sekitar pukul 11.46 Wita hari ini.
“Proses pemindahan jenazah dari pemakaman Sekumpul ke Desa Tungkaran ini selesai saat hari menjelang siang,” ujar
Syarwani, Ketua RT06, Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, yang melakukan prosesi penerimaan jenazah di pemakaman Desa Tungkaran.
Menurut Syarwani mengatakan, sejak kegiatan pembongkaran dan pemindahan makam dilakukan, saban harinya mobil ambulans membawa sekitar 5 – 6 jenazah yang ia terima untuk dimakamkan kembali.
“Hari ini, tahap pertama sebanyak 6 jenazah yang kita terima. Lalu tahap kedua atau yang terakhir, kita terima sebanyak 7 jenazah untuk dimakamkan kembali,” ujarnya.
Dikatakan Syarwani, saat proses pemakaman kembali, salah satu keluarga dari jenazah yang dimakamkan turut hadir untuk menyaksikan prosesi pemakaman.
“Kedatangan mereka hanya untuk memastikan saja, apakah proses pemakan sesuai syariat Islam. Bahkan, saat penerimaan jenazah, saya sempat melihat sendiri 8 jenazah lansia yang tubuhnya masih utuh, dan didapati 1 jenazah bayi. Total jenazah yang dimakamkan kembali berjumlah 60 orang,” ucapnya.
Guna mempercepat penggalian, papar Syarwani, instansi terkait menurunkan satu ekskavator. Selanjutnya dilakukan penggalian lubang kuburan secara manual.
“Pemakaman ini sengaja dibikin berjejer lurus. Namun, tetap sesuai arah kiblat, bahkan dikasih jarak guna memudahkan keluarganya nanti kalau-kalau ingin memasang atang kuburan baru untuk keluarganya yang telah dipindahkan ke Pemakaman Desa Tungkaran,” ungkapnya.
Kabarnya, lanjut Syarwani, besok Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar akan datang meninjau pemakaman di Desa Tungkaran.
Dikonfirmasi terkait perihal tersebut, Lurah Sekumpul, Gusti Marhusin, pun mengamininya. Begitu pun terkait kemunculan jenazah bayi yang menggenapkan jumlah makam.
“Jenazah bayi tersebut, ternyata warga panti juga,” tutupnya.(zai/klik)