klikkalimantan.com, MARTAPURA – Sepekan jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan (Pilgub Kalsel) pada 9 Juni 2021 nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serentak di 5 kecamatan, Selasa (1/6/2021).
Kegiatan simulasi di wilayah Kecamatan Martapura yang dihadiri unsur Muspika, terdiri dari Camat, Koramil, dan Polsek Martapura. Tak terkecuali Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta Pengawas Kecamatan (Panwascam), dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) selaku tuan rumah.
Kegiatan ini dilakukan di halaman Gudang Logistik KPU, tepatnya di seberang Stadion Demang Lehman (SDL), Desa Indrasari, dengan menyediakan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) Simulasi, agar tidak terjadi kerumunan.
M Zain selaku Divisi Teknis Pencalonan KPU Kabupaten Banjar mengatakan, kegiatan simulasi tersebut digelar sejak pukul 08.00 Wita hingga selesai, yakni sekitar pukul 14.00 Wita.
“Jadi, pada kegiatan simulasi ini melibatkan dua orang perwakilan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap TPS, total peserta sebanyak 530 orang,” ujarnya).
M Zain memaparkan, selain melakukan simulasi, KPU juga sudah memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait kegiatan pemungutan dan penghitungan suara kepada KPPS di 5 kecamatan, khususnya di Kecamatan Martapura yang memiliki 265 TPS.
“Karena jumlah TPS di Kecamatan Martapura paling banyak, maka kegiatan Bimtek kita gelar selama 3 hari, dengan dua sesi. Mudah-mudahan dengan kegiatan praktik atau simulasi hari ini, penyelenggara di TPS sudah benar-benar paham,” ucapnya.
Guna memantapkan kesiapan penyelenggaraan di TPS, lanjut M Zain, pada simulasi tersebut pihaknya menciptakan sebuah kasus yang harus mereka selesaikan.
“Sehingga, ketika mereka mendapati sebuah kasus, contoh; terkait pemilih yang tidak membawa e-KTP, tapi hanya membawa undangan, maka kita ajarkan agar mereka menindak secara persuasif. Yakni menyarankan pemilih mengambil e-KTP-nya, agar mudah diidentifikasi. Rata-rata penyelenggara ternyata sudah memahami,” ujarnya.
Begitu pula untuk mengatasi selisih penghitungan suara. Tinggal melihat di Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Pindahan (DPPh), dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), yang datanya sudah dilakukan pencermatan dari KPU Banjar.
Perlu diketahui, pelaksanaan PSU Pilgub Kalsel di Kabupaten Banjar akan dilaksanakan di 5 kecamatan dengan total 502 TPS. Yakni 27 TPS di Kecamatan Sambung Makmur, 63 TPS di Kecamatan Aluh Aluh, 265 TPS di Kecamatan Martapura, 62 TPS di Kecamatan Mataraman, serta 85 TPS di Kecamatan Astambul.(zai/klik)
