klikkalimantan.com, MARTAPURA – Digelar serentak di 5 kecamatan di Kabupaten Banjar, yakni Kecamatan Sambung Makmur, Aluh Aluh, Martapura, Mataraman, dan Kecamatan Astambul, dengan total 502 Tempat Pemungutan Suara (TPS), masyarakat tetap antusias sukseskan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan (Pilgub Kalsel), Rabu (9/6/2021).
Seperti pelaksanaan di 85 TPS di Kecamatan Astambul, dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 25.497 orang, proses PSU berjalan lancar dan kondusif, dengan tetap Protokol Kesehatan Covid-19.
“Dari pantauan kami, secara umum pelaksanan PSU Pilgub Kalsel yang dimulai dari tahap pendistribusian logistik ke 85 TPS kemarin, hingga pelaksanaan PSU hari ini yang dimulai sekitar pukul 10.00 Wita di beberapa TPS, sudah sesuai dengan harapan kami dan rencana awal,” kata Camat Astambul, H Sirajuddin Ali, kepada klikkalimantan.com.
Camat Sirajuddin Ali juga menyatakan penerapan Prokes Covid-19 yang diwajibkan pada pelaksanaan PSU Pilgub ini, hampir semua masyarakat mematuhinya.
“Karena Prokes ini memang sudah menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dikatakan Sirajuddin, mengingat mayoritas penduduk di Kecamatan Astambul bertani dan berdagang, maka sebagian pemilih memanfaatkan waktu untuk memberikan suaranya lebih awal, sebelum pergi ke sawah.
“Karena itu, saat awal membuka kota suara sudah banyak warga yang berkumpul. Tapi pihak Panitia Pemungutan Suara (PPS), tetap selalu mengingatkan agar tetap menjaga jarak dan mengenakan masker, serta sebelum memasuki TPS, warga terlebih dulu diukur suhu tubuhnya,” ucapnya.
Sirajuddin berharap, dengan telah ketat menerapkan Prokes Covid-19, klaster Covid-19 di gelaran PSU tidak akan terjadi.
“Dari pemantauan kami di lapangan, antusias masyarakat cukup tinggi. Walau pun mendekati batas waktu PSU mau habis, terlihat masyarakat yang datang ke TPS tidak terlalu banyak atau begitu longgar, karena masyarakat lebih pagi pergi ke TPS untuk mencoblos,” bebernya.
Kendati di batas akhir waktu PSU terlihat kedatangan warga lebih sidikit, namun dari beberapa sample yang ada di TPS, hampir 50 persen masyarakat sudah menyalurkan hak pilihnya.(zai/klik)