klikkalimantan.com, MARTAPURA – Tingkatkan sinergitas selaku mitra kerja, Komisi III DPRD Kabupaten Banjar gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Senin (5/7/2021).
Usai RDP tersebut, Kepala Dinas PUPR, Ahmad Solhan mengatakan, rapat tersebut membahas progres atau memonitoring kegiatan kerja Dinas PUPR.
“Jadi, terkait progres kegaiatan kerja yang telah dilakukan Dinas PUPR sudah kita sampaikan hari ini ke Komisi III. Untuk lebih detailnya, silakan tanya langsung sama Komisi III DPRD,” katanya kepada klikkalimantan.com.
Ditanya soal wacana refocusing anggaran kegiatan yang diperkirakan kembali dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Banjar sebesar 20% hingga 25%, Ahmad Solhan mengaku masih menunggu kepastiannya.
“Kemungkinan terkait pemotongan anggaran sudah fix hari ini. Kalau soal pemotongan anggaran ini sudah ditetapkan, kita tentunya dapat melakukan tindakan terkait adanya rasionalisasi anggaran tersebut,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Irwan Bora selaku Ketua Komisi III menjelaskan, pada RDP kali ini pihaknya sudah mengevaluasi sejauh mana realisasi kegiatan triwulan ke-II yang dilakukan Dinas PUPR.
“Terkait hal tersebut sudah disampaikan Dinas PUPR. Bahkan, kita pun sudah menanyakan langkah apa yang akan diambil Dinas PUPR, guna menyikapi adanya rasionalisasi anggaran tersebut, karena kegiatannya bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ucapnya.
Politisi Gerindra ini menyebutkan, agar pembangunan di Kabupaten Banjar tidak terhambat, terlebih di tengah pandemi Covid-19, pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada Dinas PUPR Kabupaten Banjar.
“Melalui RDP hari ini, kita dapat menyamakan persepsi, dan apa saja kendala yang mereka hadapi dapat kita pahami, dan selesaikan bersama-sama untuk mencarikan solusinya. Sehingga, pembangunan di Kabupaten Banjar dapat sejalan dengan visi misi Bupati Kabupaten Banjar, yakni Maju, Mandiri, dan Agamis (Manis) guna memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” tuturnya.
Irwan Bora memastikan, berdasarkan penyampaian Dinas PUPR, terkait kegiatan yang mereka lakukan, masih dapat berjalan sesuai dengan progresnya. Terlebih akan memasuki triwulan ke-III.
“Jadi, kegiatan di akhir triwulan ke-II sudah mencapai 17,52%. Kita pun memahami kendala yang mereka hadapi. Sebab, selain pandemi Covid-19, Kabupaten Banjar pun sempat dilanda bencana besar. Mudah-mudahan adanya rasionalisasi anggaran ini tidak berdampak terhadap sektor pembangunan,” harapnya.
Irwan Bora menambahkan, saat ini Dinas PUPR baru melakukan lelang beberapa kegiatan, khususnya yang menggunakan Dana Alokasi Khusu (DAK) dengan batas waktu yang sudah ditentukan pemerintah pusat.
“Jadi, untuk kegiatan lelang menggunakan DAK tersebut, akhir Juli 2021 ini harus sudah dapat diselesaikan. Dan, Dinas PUPR pun kini sudah melakukan beberapa kegiatan, seperti Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR, ternyata sudah melakukan kegiatan fisik di 7 lokasi,” tutupnya.(zai/klik)
