klikkalimantan.com, MARTAPURA – Optimalkan layanan air minum bersih di wilayah zona barat, yakni Kecamatan Gambut, Kertak Hanyar, Tatah Makmur, Beruntung Baru, dan Kecamatan Aluh Aluh, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar kini kembali mengembangkan jaringan perpipaan.
Direktur Utama PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar melalui Kasubag Humas PDAM Intan Banjar, Hikmatullah mengatakan, pengoptimalan layanan air bersih di wilayah zona barat yang terdiri dari 6 kecamatan tersebut dikarenakan masih belum mendapatkan layanan air bersih selama 24 Jam.
“Inilah yang menjadi pemikiran manajemen PDAM Intan Banjar, untuk memberikan pelayanan optimal di wilayah tersebut. Upaya tersebut tentunya memerlukan sarana jaringan perpipaan yang baik, sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya, pesan singkat WhatsApp, Jum’at (9/7/2021).
Kasubag Humas PDAM Intan Banjar yang kerap disapa Aat ini menjelaskan, berdasarkan perencanaan yang telah dibuat bersama konsultan, dan mendapat persetujuan dari pemilik modal, maka dilaksanakan pekerjaan pemasangan jaringan pipa berdiameter 500 mm, dengan panjang kurang lebih 6.000 m, di Jalan Ahamad Yani Km 11 hingga Km 17.
“Sebelum kegiatan dilaksanakan, terlebih dulu melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Tentunya, papar Aat, kegiatan tersebut sesuai izin prinsip pembangunan/penempatan bangunan dan jaringan pipa air bersih PDAM Intan Banjar dengan Nomor HK 05 02-Bb11/152, dengan rekomendasi teknis jaringan pipa yang dipasang pada saluran/drainase dengan kedalaman lebih 1.5 m dari permukaan (TOP) saluran drainase.
“Saat ini, jaringan pipa 500 mm yang terbentang di samping ruas Jalan Ahmad Yani Km 11 – 17 pekerjaannya masih dalam proses pemasangan. Sehingga pipa masih terlihat mengambang di permukaan saluran, guna memudahkan dalam penyambungan pipa nantinya,” bebernya.
Pada intinya, tambah Aat, yang masih berada di permukaan tersebut akan ditenggelamkan sedalam 1,5 meter dari permukaan. Sehingga saluran air pun tidak terganggu, dan tetap berfungsi sesuai yang diharapkan,” pungkasnya.(zai/klik)