PUPR Kalsel Anggarkan Rp10 M untuk Perbaikan Jalan Martapura Lama

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Belum sepekan usai dilakukan perbaikan darurat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (PUPR Kalsel), kondisi ruas Jalan Martapura Lama di RT001/RW000, Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, yang amblas akibat terdampak banjir besar pada Desember 2020 hingga Maret 2021 lalu, kini kembali rusak.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Provinsi Kalsel, M Yasin Toyib, mengatakan, sebenarnya perbaikan darurat jalan tersebut sebagai upaya mencegah longsor badan jalan kian membesar, dan sebagai upaya mencegah terjadi kecelakaan lalulintas.

“Jalan tersebut kan banyak dilalui kendaraan bermotor. Untuk itu, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, kita akan memasang plang atau pembatas, agar bagian jalan yang dilakukan perbaikan darurat tidak dilalui sementara waktu,” ujarnya kepada klikkalimantan.com, Kamis (26/8/2021).

Kabid Bina Marga PUPR Pemprov Kalsel yang akrab disapa Yasin ini mengungkapkan, selain dilakukan pelebaran badan jalan kurang lebih 2 meter dengan panjang sekitar 300 meter di titik ruas jalan yang rusak tersebut, pihaknya nantinya akan memasangkan gatril di kelokan ruas jalan tersebut. Namun, karena keterbatasan anggaran, wacana tersebut akan direalisasikan pada tahun mendatang.

“Rencananya, tahun depan akan kita lakukan perbaikan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp10 Miliar. Mudah-mudahan dengan dana tersebut dapat mencukupi,” harapnya.

Yasin memaparkan, perbaikan ruas Jalan Martapura Lama tidak hanya difokuskan di Desa Sungai Batang saja. Namun, dimulai dari Sungai Tabuk hingga Martapura.

“Saat ini kondisi ruas Jalan Martapura Lama sudah banyak yang mulai rusak akibat terdampak banjir. Namun, untuk kondisi ruas Jalan Martapura Lama dari KM 0, yakni di Desa Sungai Lulut, menuju perempatan Jalan Sungai Tabuk, kondisinya masih bagus. Sehingga perbaikan jalan hanya dilakukan dari Sungai Tabuk menuju Martapura,” pungkasnya.(zai/klik)

BACA JUGA :
Festival Wisata Budaya Pasar Terapung di Banjarmasin: Mengenalkan Kalsel ke Kancah Dunia Internasional

 

Scroll to Top