Haul ke-14 Guru Sekumpul Membludak Jamaah, Kawasan Tanjung Rema Jadi Barisan Shaf Shalat

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

KLIKKALIMANTAN.COM – H-1 peringatan Haul ke-14 Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang dilaksanakan Sabtu (9/3/2019) malam, dibanjiri ribuan jamaah yang datang dari berbagai daerah. Komplek Ar Raudah di Kelurahan Sekumpul yang menjadi pusat kegiatan pun, tak mampu memuatnya.

Sehingga, tak mau ketinggalan shallat berjamaah dengan ribuan masyarakat yang hadir. Jamaah yang tidak sempat memasuki kawasan pusat kegiatan haul ulama yang masyhur disapa Abah Guru Sekumpul pun langsung menghamparkan sejadahnya disepanjang jalan kawasan Desa Tanjungrema menuju Komplek Ar Raudhah Kelurahan Sekumpul hingga memadati disetiap sudut gang sebelum masuk waktu shallat ashar.

Salah satunya M Riduan, jamaah yang datang jauh-jauh dari Desa Selili, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dirinya harus rela menghamparkan sejadahnya bersama 11 orang rombongannya untuk shalat di perempatan bundaran Sultan Adam, karena tak sempat memasuki kawasan pusat kegiatan.

“Saya tidak mengira, jamaah yang hadir pada malam Minggu ini begitu banyak. Padahal menerut informasi yang didapat, pada kegiatan Haul Guru Sekumpul H-1 jamaah tidak sebanyak ini,” ujar Riduan sembari memandang kearah ribuan jamaah yang melintas di Kawasan Jalan Cempaka.

Memang, lanjut Riduan yang baru pertama kali menghadiri kegiatan haul tokoh ulama yang karismatik tersebut, sebelum rombongan menuju Kota Martapura sejak Jumat (8/3/) lalu, pihaknya menyampatkan diri untuk berziarah ke Makam Datu Sanggul yang berada di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin. Sehingga pada pukul 6.30 Wita baru tiba di Kota berjuluk Serambi Makkah.

“Karena saat itu kondisi jalan sedang lagi macet-macetnya. Mudah-mudahan pada malam puncaknya nanti, bisa berada di kawasan Kubah Abah Guru,” ucap pria berusia 67 tahun tersebut.

BACA JUGA :
Pilkada Masih Berproses, Pengembalian Sisa Realisasi NPHD Ikuti Mekanisme Pusat

Meski tak sempat bertatap muka, atau pun mendengar ceramah langsung Abah Guru Sekumpun, ungkapnya lebih jauh. Kendati, apa yang telah disampaikan tokoh-tokoh ulama di Kota Samarinda tentang sosok Abah Guru, bahkan makom karomahnya benar-benar ia yakini.

“Terbukti, jamaahnya begitu banyak. Dan, Insyaallah tahun depan saya akan berhadir lagi,” tuturnya.(zai/klik)

Scroll to Top