Disdagri Tanbu Pantau Stok dan Harga Barang di Pasar Tradisional

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Photo :Net

klikkalimantan.com, BATULICIN – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), melakukan pemantauan stabilitas pasokan dan harga pangan di sejumlah pasar tradisional yang ada di Tanbu.

Menurut Kepala Disdagri Tanbu, H Deny Hariyanto, hasil pemantauan harga barang kebutuhan pokok pada minggu IV September 2021, ada beberapa barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga.

Disebutkan, harga daging ayam ras naik Rp5.000 per ekor, dimana pada minggu lalu Rp50.000 naik menjadi Rp55.000 per ekor.

“Kenaikan harga daging ayam ras disebabkan naiknya harga pakan,” katanya, didampingi Kabid Perdagangan H Ahmad Heriansyah, di ruang kerjanya, Rabu (29/9/2021).

H Deny memaparkan, harga beberapa jenis cabe seperti cabe jenis tiung dan taji sebesar naik Rp10.000, dari Rp30.000 menjadi Rp40.000 per Kg.

“Kenaikan harga cabe disebabkan adanya keterlambatan pasokan dari luar daerah,” ujarnya.

Sedangkan untuk sebagian besar bahan pokok vital seperti beras, gula, minyak goreng, telur, tepung, mie instan dan lainya, baik stok maupun harganya masih stabil.

Tindak lanjut dari pemantauan tersebut, lanjut H Dennya, maka Disdagri Tanbu akan melakukan monitoring dan sosialisasi.

“Agar pedagang tidak menaikan harga di atas kewajaran. Juga mengingatkan masyarakat agar tidak melaksanakan aksi borong sembako. Kemudian melakukan koordinasi dengan pihak atau institusi terkait kelancaran distribusi bapok dan bapokting,” ucapnya.(mud/klik)

BACA JUGA :
Rakornas Pengendalian Karhutla, Presiden: Langgar Aturan Main, Copot
Scroll to Top