klikkalimantan.com, MARTAPURA – Usai diguyur hujan lebat sekitar pukul 14.00 Wita, Kamis (4/11/2021), ruas Jalan Niaga di kawasan Pasar Tradisional Martapura, terendam banjir hingga menuai keluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitarnya.
Salah satunya Madanil Khairil, yang sudah lama menggelar lapaknya di samping ruas Jalan Niaga, dan menjual beraneka ragam aksesoris pakaian, mulai dari tas, dompet, topi, ikat pinggang, dan lain sebagainya.
“Kondisi seperti sudah lama terjadi. Kalau diguyur hujan lebat, tidak hanya Jalan Niaga, kios saya pun juga ikut kebanjiran. Mungkin kondisi drainase di samping ruas Jalan Niaga, tepatnya berada di bawah kios kecil saya ini tersumbat,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
Madanil Khairil berharap agar pemerintah setempat dapat melakukan perbaikan drainase yang sudah tidak berfungsi optimal tersebut. Mengingat, saban kali hujan lebat turun, banjir akibat luapan air drainase pasti terjadi.
“Mudah-mudahan pemerintah setempat dapat mengatasi permasalah ini, dengan melakukan perbaikan fungsi drainase. Beberapa bulan lalu, kondisi ini sudah kami sampaikan ke instansi terkait. Karena, akibat banjir genangan ini, pembeli pun sepi,” tuturnya.
Dari pantauan klikkalimantan.com di lapangan, selain kondisi drainase di samping ruas Jalan Niaga yang perlu perhatian pemerintah setempat, jalan pun nampaknya harus segera dilakukan perbaikan. Pasalnya, kondisi aspal jalan banyak yang berlubang, dan membahayakan pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut, terlebih saat kondisi jalan digenangi air.(zai/klik)