DPRD akan Panggil Manajemen RSUD Ratu Zalecha

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Ketua DPRD Kabupaten Banjar, M Rofiqi, mengaku prihatin setelah melihat video keluarga pasien yang beredar dan mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura, pada 9 November 2021 lalu.

Menurut politisi Partai Gerindra ini, secara umum memang pelayanan RSUD Ratu Zalecha sudah cukup baik. Namun, tidak sedikit pula yang harus diperbaiki dan dibenahi.

“Perlu diingat, DPRD Kabupaten Banjar dalam hal anggaran selalu memprioritaskan bidang kesehatan, selain pendidikan. Tujuannya, agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, termasuk di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar ini,” tegasnya, Jum’at (12/11/2021).

Dikatakan Rofiqi, pelayanan kesehatan beserta kelengkapan alat kesehatan yang baik di RSUD Ratu Zalecha Martapura merupakan salah satu pintu gerbang untuk mengetahui bagaimana pelayanan Pemkab Banjar terhadap masyarakat. Dan hal tersebut tentunya merupakan tanggung jawab bersama, baik pihak eksekutif maupun legislatif.

“Ayo kita benahi bersama-sama, dan meningkatkan pelayanan di RSUD Ratu Zalecha Martapura, agar ke depan jauh lebih baik dari rumah sakit swasta. Sehingga dapat menjadi kebanggaan masyarakat di Kabupaten Banjar,” imbaunya.

Di waktu berbeda, rasa keprihatinan pun diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, Ahmad Syarwani.
Karena itu, Syarwani menyatakan pihaknya akan memanggil Manajemen RSUD Ratu Zalecha Martapura selaku mitra kerjanya, agar memberikan keterangan melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP).

“Mengenai adanya keluhan dari masyarakat seperti di dalam video yang beredar, kami akan memanggil pihak rumah sakit untuk mencari solusinya. Agar ke depannya lebih baik. Tapi, kami juga mengucapkan terima kasih atas segala usaha yang telah dilakukan jajaran RSUD Ratu Zalecha Martapura dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA :
Pererat Tali Silaturahmi, DPD Nasdem Harapkan Masukkan Kritik dan Saran

Pada gelaran RDP nanti, lanjut politisi NasDem ini, pihaknya akan menanyakan bagaimana protap pelayanan RSUD Ratu Zalecha Martapura terhadap pasien. Khususnya setelah selesai berobat dan menjelang pemulangan pasien.

“Apakah setelah selesai berobat dan menyelesaikan proses administrasi menjelang pemulangan tidak ada pelayanan lagi di ruangan? Hal ini juga akan kita tanyakan. Sebab, saya sendiri juga pernah mengalaminya saat mendampingi keluarga saya mau pulang. Maka, tidak dilayani lagi, dan saya bopong sendiri dari ruangan menuju jemputan mobil,” katanya Syarwani sedikit menceritakan pengalamannya di rumah sakit.

Terkait peristiwa tersebut, sebelumnya sudah mendapat penjelasan dari keluarga pasein yang mengeluhkan layanan rumah sakit.

Begitupun pihak RSUD Ratu Zalecha Martapura, juga telah mengklarifikasi terkait perihal tersebut, dan menyebutkan hanya terjadi kesalahpahaman antar pihak keluarga pasien dan petugas rumah sakit.(zai/klik)

Scroll to Top