klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), melalui Dinas Sosial (Dinsos), akan menyalurkan bantuan berupa tali asih kepada warga RT03, Desa Jawa Laut, Kecamatan Martapura, yang tewas akibat tersetrum aliran listrik di tengah bencana banjir pada 17 Desember 2021 lalu.
Pernyataan tersebut langsung dilontarkan Kepala Dinsos Kabupaten Banjar, Ahmadi, melalui Nur Safiullah selaku Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) ketika dikonfirmasi klikkalimantan.com bersama salah satu awak media lainnya, Selasa (21/12/2021).
“Saat ini Dinas Sosial sudah mengajukan usulan ke Kementerian, agar warga Desa Jawa Laut, Kecamatan Martapura, yakni Saimah, yang tewas akibat tersetrum aliran listrik di tengah bencana banjir mendapat bantuan berupa tali asih, yang akan diserahkan kepada anak kandung korban,” ujarnya.
Kabid Linjamsos Dinasos Kabupaten Banjar yang akrab disapa Ifull ini mengungkapkan, usulan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkab Banjar kepada masyarakat yang menjadi korban bencana banjir.
“Mudah-mudahan usulan bantuan disetujui pihak kementerian, sehingga dapat segera terealisasi. Kami pun mendatangi rumah duka untuk berkomunikasi, dan Alhamdulillah aparat desa setempat juga cukup tanggap membantu melengkapi persyaratannya,” ucapnya.
Menurut Ifull, kalau berkaca dari peristiwa serupa yang terjadi pada Februari 2020 lalu, yakni dua orang warga RT06, Desa Murung Kenanga, yang tewas akibat tersetrum aliran listrik, maka besaran tali asih yang akan diterima keluarga korban sebesar Rp15 juta per orang.
“Karena tahun lalu ada dua orang korban, sehingga total tali asih yang diberikan kementerian yang langsung diserahkan Bupati Kabupaten Banjar sebesar Rp30 Juta. Kemungkinan besaran tali asih yang akan diterima keluarga Saimah juga sebesar Rp15 Juta, dan mudah-mudahan dalam 1 bulan sudah dapat terealisasikan, sehingga dapat segera disalurkan,” harapnya.
Agar kejadian serupa tak terulang, Ifull kembali meneruskan imbauan Bupati Kabupaten Banjar, yakni agar seluruh lapisan masyarakat yang terdampak banjir, khususnya yang berada di bantaran Sungai Martapura, agar tidak panik, dan selalu meningkatkan kewaspadaan, serta mengamankan instalasi listrik.
“Jadi, tingkatkan kesiapsiagaan. Amankan barang-barang, khususnya barang elektronik, dan dokumen penting. Serta mengamankan kabel-kabel yang masih dialiri arus listrik, agar jauh dari genangan banjir. Sehingga terhindar dari bahaya,” pungkasnya.(zai/klik)