klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Awan Subarkah, mengharapkan Pemerintah Kota (Pemko) lebih memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama sektor pajak pendapatan.
Menurut Awan Subarkah, sejauh ini perkembangan ekonomi semakin kuat seiring semakin melandainya penyebaran Virus Covid-19, baik di daerah maupun nasional.
“Ya harus seperti itu, harapannya target pendapatan di tahun 2022 harus maksimal,” ucapnya, saat ditemui klikkalimantan.com di Gedung Dewan, Senin (10/1/2022).
Disinggung soal pajak 10% pendapatan dari penjualan Sarang Burung Walet, politisi PKS ini menekankan, pemerintah melalui dinas terkait, juga harus kembali digencarkan. Sebab, kurun waktu 3 tahun terakhir sudah tidak terlihat gerakannya lagi.
Mungkin, lanjut Awan Subarkah, tahun ini bisa digencarkan lagi. Bisa saja menggunakan pola-pola lama yang sudah pernah dilakukan, tapi dikemas dengan gaya baru. Misalnya kerjasama dengan pihak kepolisian atau kejaksaaan.
“Langkah awal yang bisa dilakukan dengan melakukan pendataan ulang dan rapat pertemuan bersama para pengusaha atau pemilik sarang Burung Walet, untuk menyampaikan dan meminta kometmen dari mereka. Apalagi, Dinasnya punya kepala Dinas yang baru, sehingga pola-pola terdahulu bisa dilakukan, agar pajak Burung Walet ini bisa kembali digali,” sarannya.
Sekadar diketahui, target PAD sektor sarang burung Walet sampai saat ini tidak pernah tercapai. Pada awalnya ditarget hingga Rp 1 miliar, kemudian diturunkan hingga Rp300 juta. Padahal, bangunan sarang burung Walet di Banjarmasin cukup banyak.
“Persoalannya, apakah tidak ada keterbukaan pengusaha, sehingga target PAD tidak pernah tercapai hingga sekarang,” pungkasnya. (sin/klik)