Pola Hidup Tak Sehat Pengaruhi Penyakit Noninfeksi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Penyakit yang berkembang di masyarakat saat ini tidak hanya didominasi penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Penyakit noninfeksi atau penyakit tidak menular ternyata mempengaruhi data jumlah kematian di Banjarmasin.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin penyakit tidak menular yang mendominasi saat ini di Banjarmasin adalah stroke, hipertensi serta diabetes mellitus (DM)

Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, selain tiga penyakit tadi, jumlah penderita penyakit jantung, komplikasi serta penyakit lainnya yang sifatnya  tidak menular paling mendominasi.

Mendominasinya penyakit noninfeksi atau tidak menular di Banjarmasin, menurut  Machli, diakibatkan bergesernya pola hidup masyarakat, yang kurang memperhatikan kesehatan.

Saat ini banyak masyarakat mulai mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan lebih banyak mengandung lemak. Selain itu masyarakat juga kurang berolahraga atau tidak banyak bergerak.

“Pengaruh gaya hidup berdampak pada kesehatan noninfeksi seperti strok dan hipertensi,” sebut Machli.

Ia menegaskan, pencegahan agar tidak terkena penyakit infeksi maupun noninfeksi adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Makna dari PHBS adalah perilaku hidup yang menerapkan hidup sehat dan bergizi. Makan seimbang, melakukan aktivitas dan olahraga serta mengurangi stres,” pungkasnya. (sin/klik)

BACA JUGA :
Temui Kepala BNN RI, Wabup Banjar Usulkan Pembentukan BNNK