klikkalimantan.com, MARTAPURA – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Banjar menggelar Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Dewasa, memperebutkan Piala Bergilir Ketua Umum IPSI Kabupaten Banjar.
Kejuaraan ini digelar dalam rangka persiapan atlet pencak silat Kabupaten Banjar menuju Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Porprov Kalsel) 2022 mendatang.
Kejuaraan yang berlangsung sejak 11 hingga 13 Februari 2022 ini dilaksanakan di Aula Kecamatan Martapura, Jalan Sekumpul Ujung, Desa Indrasari. Pesertanya sebanyak 75 atlet dari 11 Perguruan Pencak Silat di Kabupatena Banjar, dengan 20 kelas tanding.
“Hari ini kita sudah melaksanakan pembukaan Kejuaraan Silat IPSI Kabupaten Banjar tahun 2022. Kegiatan Kejuaraan ini merupakan bagian untuk menyeleksi atlet pencak silat terbaik dari berbagai perguruan di Kabupaten Banjar, untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi Kalsel (Kejurprov) yang akan dilaksanakan di Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada 2022 mendatang,” ujar Ketua Umum IPSI Kabupaten Banjar, Fahrani, kepada sejumlah awak media pada, Sabtu (12/2/2022).
Dengan dilaksanakannya Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Dewasa ini, lanjut Fahrani yang juga merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Banjar, diharapkan nantinya akan terseleksi atlet-atlet yang berprestasi, siap mental dan fisik, untuk berlaga di Kejurprov Kalsel 2022.
“Jadi, tidak ada lagi asal tunjuk atlet. Karena, dengan kejuaraan seperti ini akan terseleksi atlet-atlet yang benar-benar memiliki talenta dan berprestasi. Tidak lagi melakukan penunjukkan atlet secara objektif dan subjektif, tetapi kita melihat real pretasi mereka,” tegasnya.
Telebih, papar Fahrani yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Banjar ini, pada Kejurprov 2021 lalu, IPSI Kabupaten Banjar menorehkan prestasi yang cukup cemerlang. Yakni berada di ranking 2 dengan perolehan 5 medali emas.
“Ini capaian yang sangat luar biasa. Dengan adanya kejuaraan seperti ini, atlet-atlet kita akan sangat siap bertanding. Sebab, kejuaraan seperti ini akan menambah pengalaman tanding mereka, tak terkecuali kesiapan mental mereka,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, dikatakan Fahrani, pihaknya juga menyampaikan sosialisasi terkait Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalsel, Nomor 10/2019 tentang kepemudaan yang dihadiri Rahmat Saleh dari politisi Partai Golkar selaku Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Banjar, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Haris Rifani, dan Made Taruna selaku Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM mewakili Bupati Kabupaten Banjar.
“Selain atlet akan paham tentang keilmuan pencak silat, atlet kita pun harus pemahaman tentang Perda Kepemudaan. Karena, seperti yang kita ketahui, saban tahunnya peraturan silat terus mengalami perubahan, sehingga perlu penyesuaian,” pungkasnya.(zai/klik)