klikkalimantan.com, MARTAPURA – Banjir telah berdampak pada rusaknya infrastruktur jalan dan jembatan di sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar. Untuk mengetahui tingkat kerusakan sebelum dilakukan perbaikan, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, HM Riza Dauly pihaknya bersama tim akan melakukan survei lokasi terlebih dahulu.
Survei kondisi jalan dan jembatan, lanjutnya dilakukan untuk menentukan skala prioritas perbaikan yang akan dilakukan.
“Terutama melalui Bidang Bina Marga, nantinya akan mengecek di lokasi kerusakan. Misalnya di wilayah Kecamatan Aluh-aluh, memiliki daya ungkit tinggi tentu akan mendapat perbaikan,” ujarnya belum lama tadi.
Diakuinya, Ia menyadari jalan di tiga desa yang mengalami kerusakan itu merupakan akses utama perekonomian masyakarat sekitar dalam memenuhi kehidupan sehari-hari.
“Bagaimana pun hasil perikanan tangkap laut sentralnya ada di Kecamatan Aluh-Aluh,” ungkap Riza.
Kendati begitu, ia menegaskan, untuk memastikan apabila kondisi akses jalan di tiga desa di Aluh-Aluh itu memang rusak parah tentu akan melalui kajian secara komprehensif agar ke depan kualitasnya mampu bertahan lebih lama. (to/klik)