klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pantau kestabilan harga sejumlah Barang Kebutuhan Pokok Penting (Bapokting) selama Ramadhan, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (KUMPerindag) Kabupaten Banjar menggelar Inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Tradisional Martapura, Kamis (7/4/2022).
Kegiatan Sidak tersebut langsung dipimpin Wakil Bupati Kabupaten Banjar, Habib Idrus Al Habsyie, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Banjar Ikhwansyah, dan Kepala Dinas KUMPerindag Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati. Serta melibatkan Deputi BI Cabang Kalsel Dadi Esa Cipta.
“Berdasarkan hasil Sidak hari ini, untuk ketersediaan Bapokting jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah dipastikan mencukupi. Meskipun ada beberapa komoditi seperti daging dan ayam potong mengalami kenaikan harga hingga berkisar Rp5.000,” ujarnya.
Penyebabnya, papar Habib Idrus, menurut pengakuan para pedagang karena pengiriman kargo di luar daerah dibatasi.
“Mudah-mudahan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti harga sejumlah Bapokting tidak terjadi lonjakan,” harapnya.
Mendampingi Wakil Bupati Kabupaten Banjar, usai gelaran Sidak yang melibatkan Satgas Pangan Polres Banjar, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), I Gusti Made Suryawati mengungkapkan adanya kenaikan harga beberapa komoditi.
Disebutkan, harga daging sapi yang semula Rp125.000 naik menjadi Rp130.000. Harga daging ayam potong yang semula Rp23.000 naik menjadi Rp24.000.
“Namun, ada beberapa komoditi juga ada yang mengalami penurunan harga. Seperti harga bawang merah mengalami penurunan sekitar Rp10.000 dari semula berkisar Rp25.000 per Kg,” katanya.
Terjadinya lonjakan harga beberapa komoditas tersebut, papar I Gusti Made Suryawati, kemungkinan akibat melonjaknya permintaan yang terjadi pada Ramadhan ini. Namun, untuk alur distribusi sejumlah Bapokting masih aman hingga beberapa bulan ke depan, dan berjalan lancar.
“Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga sejumlah komoditas ini, usai kegiatan Sidak hari ini kita akan menggelar rapat se-Kecamatan di Kabupaten Banjar, untuk kembali menggelar Pasar Murah di 20 kecamatan,” tutupnya.(zai/klik)