Ketua Dewan Nilai Konsep Pasar Wadai Ramadhan Keliru

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Serap aspirasi sejumlah pedagang yang mengeluhkan sepinya pembeli, Ketua DPRD Kabupaten Banjar, M Rofiqi sambangi Pasar Wadai Ramadhan 1443 Hijriah di Jalan Kenanga samping Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura, Sabtu (9/4/2022).

Usai mendengarkan langsung keluhan sejumlah pedagang, politisi Gerindra ini menilai konsep Pasar Wadai Ramadhan kali ini cukup merugikan pedagang dan kios  yang berada di sekitarnya.

“Hampir pukul 18.00 Wita, terlihat masih sedikit pengunjung yang datang. Menurut saya, hal ini cukup merugikan,” ujarnya kepada sejumlah awak media.

Rofiqi menilai, konsep Pasar Wadai Ramadhan kali ini sangat keliru. Terlebih akses jalan menuju Pasar Wadai Ramadhan ditutup, dan keberadaan Pasar Wadai Ramadhan di kiri kanan Jalan Kenanga menutupi sejumlah dagangan dan kios yang berada di belakangnya, sehingga sangat berdampak terhadap omsetnya.

“Bagaimana orang mau masuk kalau akses jalannya ditutup. Saya rasa konsep Pasar Wadai Ramadhan kali ini keliru. Di mana-mana, yang namanya pasar itu harus melihat arus pembeli yang banyak. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian kita bersama, kasihan sekali pedagang dan pelaku UKM kita,” tegasnya.

Atas dasar tersebut, Rofiqi pun berharap Pasar Wadai Ramadhan dengan menerapkan konsep baru ini tidak hanya dipoles untuk kepentingan penguasa, namun juga harus mengutamakan kepentingan pedagang Pasar Wadai dan kios di sekitarnya.

“Saya harap, setelah sepekan kegiatan Pasar Wadai Ramadhan ini digelar, harus ada evaluasi. Sehingga sebelum berakhir Ramadhan, kegiatan Pasar Wadai Ramadhan ini dapat benar-benar bermafaat bagi masyarakat,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Rofiqi memborong sejumlah barang dagangan pedagang pasar wadai untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.(zai/klik)

 

BACA JUGA :
Pemkab Banjar Resmikan Aplikasi 'Pesan KULAAN'
Scroll to Top