Sidak Harga Barang di Hari Pertama Ramadhan, Bupati: Masih Stabil

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

KLIKKALIMANTAN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta intansi terkait gelar inspeksi mendadak (sidak) di kawasan pusat perbelanjaan Pasar Martapura, Senin (6/5/2018).

Gelaran sidak pasar di awal Ramadhan tersebut langsung dipimpin Bupati Banjar H Khlilurrahman didampangi beberapa Kepala Struktural Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Banjar, seperti Kepala Disperindag Banjar I Gusti Made Suryawati, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Banjar Dondit Bekti, serta Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) Rusdiansyah.

Menurut Bupati Banjar yang kerab disapa Guru Kahlil, sidak pasar tersebut bertujuan untuk memastikan kesetabilan harga bahan kebutuhan pokok yang sering melonjak saat bulan Ramadhan, utamanya pada Ramadhan 1440 H tahun ini.

“Hari ini sudah kita lakulan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok, Alhamdulillah ternyata di Pasar Kabupaten Banjar ini harganya masih stabil,” ujar Guru Khalili didampingi Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar I Gusti Nyoman Yudiana.

Kendati diakui Guru Khalil ada didapati kenaikan harga beberapa komoditi bahan kebutuhan pokok seperti, bawang putih, ayam, yang dilatarbelakangi meningkatnya permintaan, namun kenaikan harga tersebut tidak terlalu signifikan atau melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga 10 persen.

“Kenaikan itu terjadi karena stok di petaninya pun sudah berkurang, seperti beras dan bawang putih. Sedangkan kenaikan ayam itu terjadi karena ada perbedaan harga dari pensuplai atau broker yang menjual kepada pedagang,” tandas orang nomor satu di Kabupaten Banjar.

Ditempat yang sama, Kepala Disperindag Banjar I Gusti Made Suryawati menambahkan, setelah dilakukan pemantauan bersama Bupati Banjar memang ada beberap komoditi yang mengalami kenaikan, seperti harga bawang putih yang pekan lalu Rp45.000 perkilo menjadi Rp55.000 perkilo, sedangkan harga ayam yang tadinya Rp18.000 naik berkisar Rp25.000 perkilogramnya. Namun keniakanya tersebut masih dibawah 10 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

BACA JUGA :
Pemkab Banjar Kendalikan Inflasi, Bupati: 1.600 Bibit Cabai hingga Kurma Manis

“Untuk menstabilkan harga disperindag membuatkan spanduk imbauan kepada pedagang agar menjual barang kabutuhan pokok sewajarnya,” ucap Kepala Disperindag yang kerab disapa Made Suryawati.

Serta Mada pun mengungkapkan, seperti saban tahunya Disperindag pada Ramadhan 1440 H kali ini pun juga kembali menggelar Oprasi Pasar Murah tingkat Kabupaten pada 14-16 Mei mendatang, dan Oprasi Pasar Murah disetiap kecamatan.

“Dan titik-titik Oprasi Pasar Murah dikecamatan sudah ditetapkan masing-masing camat,” tutupnya.(adv/zai/klik)

Scroll to Top