Banjarmasin Target Turunkan Stunting Hingga 14%

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor, memberikan sambutan saat membuka pertemuan koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) di Hotel Rodhita, Rabu (14/9/2022).

Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Persoalan gizi buruk atau stunting menjadi perhatian tiap daerah di Indonesia, tak terkecuali Banjarmasin.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menargetkan angka stunting turun hingga 14% pada 2024 mendatang.

Target tersebut disampaikan Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor, didampingi Wakil Ketua TP PKK, Hj Hardiyanti, saat membuka pertemuan koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) di Hotel Rodhita, Rabu (14/9/2022).

H Arifin Noor menyampaikan, Kota Banjarmasin dalam tiga tahun terakhir telah melaksanakan upaya keras, koordinasi, serta konvergensi dari seluruh SKPD dan stakeholder terkait upaya menurunkan angka stunting.

“Dinkes telah memberikan kontribusi sebesar 30% dalam upaya penurunan stunting. Dimulai dari calon pengantin, hingga pada 1.000 hari pertama kehidupan, sampai usia remaja. Khususnya remaja putri,” ucapnya.

H Arifin Noor mengingatkan, TP2S harus memberikan hasil nyata dalam penurunan stunting pada tahun 2024, yaitu sebanyak 14%. Namun, target itu harus mendapat dukungan dan komitmen dari pemerintah daerah, agar semakin cepat serta memberikan hasil nyata dalam penurunan stunting.

“Berdasarkan hal itu, TP2S yang telah dibentuk dan telah di-SK-kan agar lebih maksimal dalam menjalankan tindak lanjut upaya yang sudah direncanakan oleh masing-masing SKPD dan stakholder terkait. Jadi dimohon rekan-rekan semua bantuannya,” pungkasnya.(sin/klik)

BACA JUGA :
Tak Lunasi Uang Komite Ijazah Sejumlah Alumni SMAN 1 Karang Intan Tertahan
Scroll to Top