klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar pastikan segera tanggulangi masalah lahan warga yang longsor dampak dari pekerjaan drainase di samping ruas Jalan Jambu, RT05, Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Anna Rosida Santi melalui Iwan Junaidi selaku Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) pada, Senin (14/11/2022).
“Memang benar kami ada melakukan pembangunan drainase di Ruas Jalan Jambu, Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron. Ada dua titik dan itu satu kesatuan atau satu paket yang dikerjakan CV Karya Utama dengan nilai kontrak Rp99.337.000 yang dimulai sejak 06 September 2022 lalu,” ujarnya
Karenanya, Iwan Junaidi memastikan Dinas PUPRP Kabupaten Banjar akan segera melakukan inventarisir terkait kerusakan bangunan drainase dengan total panjang 207.5m tersebut.
“Jadi, mana bangunan drainase yang terjadi kerusakan akan kita perbaiki. Bahkan, kita sudah menerima surat permintaan dari Pembakal guna mencegah longsor susulan agar dibikinkan dinding penahan atau siring. Karena kami tidak memiliki dana darurat sehingga kami akan inventarisir terlebih dulu. Kita juga akan berkoordinasi dengan Bidang Bina Marga terkait pembangunan Siring tersebut,” katanya.
Tak hanya itu, Iwan Junaidi juga memastikan permasalahan tersebut menjadi perhatian serius Dinas PUPRP Kabupaten Banjar untuk menanggulanginya. Mengingat, selain area makam, longsor juga terjadi di dekat area pemukiman warga yang juga dilakukan pembangunan drainase.
“Karena itu perlu kita lakukan inventarisir terlebih dulu untuk mengetahui berapa kebutuhannya, tak terkecuali terkait permintaan plat atau titian yang menjadi akses warga menuju area pemakaman dan perkebunan miliknya. Karena itu perlu dilakukan Contract Change Order (CCO),” ucapnya.
Ditanya apakah Dinas PUPRP Kabupaten Banjar sudah membuat plang proyek pengerjaan drainase yang ditargetkan rampung pada 04 Desember 2022 tersebut? Mengingat dari peninjauan klikkalimantan.com di lokasi tidak ada didapati plang proyek yang mestinya sudah terpampang sejak proyek dilaksanakan?
Iwan Junaidi mengungkapkan bahwa sudah membuatkan dan menyerahkannya kepihak kontraktor.
“Terkait plang proyek sebenarnya sudah kami buatkan dan kami perintahkan untuk dipasang. Sedangkan terkait lahan warga yang longsor di titik lokasi pembangunan drainase, kemungkinan faktor cuaca yang kerap hujan. Yang pasti akan segera kami tangani, kemungkinan besok kita langsung meninjau lokasinya,” pungkasnya.(zai/klik)