KLIKKALIMANTAN.COM – Sejak sekitar dua bulan lalu, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di lingkungan Pasar Kertak Hanyar, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan direlokasi tak jauh dari Komplek Manarap, Jalan A Yani KM 8.
Namun belakangan, tumpukan sampah di lokasi baru menuai keluhan warga, juga aparat Kelurahan Kertak Hanyar I lantaran kantor yang berada tak jauh dari lokasi TPS.
Salah satu pegawai pada Kantor Kelurahan Kertak Hanyar yang meminta tak disebutkan identitasnya mengatakan, sejak TPS yang berada di halaman Pasar Kertak Hanyar dipindah, terjadi penumpukan sampah di kawasan Jalan Pemurus Dalam, tak jauh dari TPS sebelumnya.
“Karena penumpukan sampah berada persis di sebelah kantor kami, otomatis bau menyengat dari tumpukan sampah itu tercium hingga ke dalam kantor, dan ini sangat mengganggu aktivitas kami dan warga sekitar yang melintas,” ujarnya belum lama tadi.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) Rusdiansyah mengatakan, memang jauh sebelumnya pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar telah menerima keluhan dari pihak Kelurahan Kertak Hanyar I.
“Dasar kami memindah itu karena fasilitas TPS yang berada di Pasar Kertak Hanyar nantinya akan kami fungsikan untuk pedagang malam guna menambah potensi pendapatan. Kalau masih ada sampah otomatis pedagang tidak mau berjualan,” jelasnya kepada awak media, Rabu (3/6/2019).
Rusdi menyakini, sampah yang berada di dekat kantor Kelurahan Kertak Hanyar I bukan berasal dari sampah pedagang yang berjualan. “Karena petugas kita yang ada disana sudah diarahkan untuk membuang sampah ke TPS di dekat Komplek Manarap. Akan tetapi kalau sampah-sampah yang berada di dekat kantor kelurahan tersebut masih menjadi tanda tanya pihak kami?” ucapnya. (zai/klik)