klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pelaksanaan kegiatan Haul Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani yang digelar di Musala Ar – Raudhah Sekumpul, Kecamatan Martapura saban tahunnya selalu dihadiri puluhan ribu hingga jutaan jamaah.
Mengingat pada, 29 Januari 2023 mendatang peringatan Haul ke-18 ulama kharismatik Kalimantan Selatan (Kalsel) yang masyhur disapa Abah Guru Sekumpul kembali digelar dan terbuka umum untuk jamaah laki-laki, pasca dua tahun ditiadakan dampak pandemi Covid-19. Tentunya, kemungkinan membeludaknya kedatangan jamaah akan terjadi.
Mengantisipasi perihal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Perhubungan (Dishub), bersama Polres Banjar, Kodim 1006 Banjar, serta stakeholder tentunya sudah mempersiapkan rute rekayasa jalan guna memecah kemacetan.
“Berdasarkan hasil rapat, untuk jalur kedatangan dan kepulangan sudah dilakukan pembahasan dan disepakati,” ujar Riyantoni selaku Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Perhubungan Darat Dishub Kabupaten Banjar pada, Jumat (27/1/2023).
Bagi jamaah yang datang dari arah Kota Banjarmasin, lanjut Riyantoni, nantinya akan diarahkan petugas ke ruas jalan Manteri Empat untuk memarkir kendaraan bermotornya di Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) Martapura.
“Begitu juga untuk jamaah yang datang dari Banjarmasin melewati ruas jalan Panglima Batur, Kota Banjarbaru, dan ruas Jalan Martapura Lama akan di arah parkir ke PPS Martapura,” katanya.
Sedangkan untuk jamaah yang datang dari arah Kabupaten Tanah Laut (Tala), papar Riyantoni, akan di arahkan ke Stadion Demangan Lehman sebagai area kantong parkirnya. Tak terkecuali untuk jamaah yang datang dari arah Hulu Sungai.
“Jamaah dari Hulu Sungai, baik untuk kendaraan roda dua, empat, dan lebih kita arahkan melintasi ruas Jalan Bypass Lingkar Mataraman – Sungai Ulin, dan kantong parkirnya di kawasan Stadion Demangan Lehman. Sedangkan untuk roda dua yang melintasi ruas jalan di Desa Tambak Baru akan kita arahkan ke wilayah Desa Indrasari untuk kantong parkirnya,” jelasnya.
Untuk akses utama menuju pusat kegiatan, yakni di perempatan lampu merah sekumpul, lanjut Riyantoni menambahkan, akan ditutup total mulai dari pukul 11.00 Wita.
“Tapi, kita masih melihat situasinya terlebih dulu. Untuk ruas jalan pendidikan akan difungsikan sebagai jalur VIP, dengan batas 50 unit mobil,” pungkasnya.(zai/klik)