klikkalimantan.com, BANJARBARU – Hadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Banjar, Pribadi Heru Jaya, membulatkan tekad untuk berlaga di Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) DPR RI.
Pernyataan bakal maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI tersebut diungkapkan Pribadi Heru Jaya saat menggelar acara Halalbihalal bersama sejumlah awak media di Kota Banjarbaru, Selasa (25/4/2023).
“Insya Allah saya mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan (Kalsel) I yang meliputi Kabupaten Banjar, Barito Kuala (Batola), dan Banua Anam. Saya bertekad mengembalikan satu kursi PKB yang hilang,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banjar ini memastikan kesiapannya untuk mengarungi pesta demokrasi Pemilu 2024, berdasarkan pengalamannya sebagai anggota DPRD Provinsi Kalsel periode 2014-2019, dan anggota DPRD Kabupaten Banjar 2019-2024.
“PKB saat ini sudah menjadi partai menengah ke atas atau 10% lebih berdasarkan hasil survei. Artinya tinggal suara figur. Sedangkan untuk suara figur tertinggi di Kalsel sebanyak 103.000, dan terendah sekitar 30.000. Target suara kita tentu berada di ring tersebut. Insya Allah kita akan berimbang saja, karena PKB akan mengkombinasikan antara kekuatan Parpol dan figur,” katanya.
Sedangkan untuk target perolehan suara secara pribadi, Pribadi Heru Jaya tentunya tetap berkaca dari pengalaman para tokoh yang pernah berlaga dan menduduki kursi DPR RI dengan perolehan suara dari 50.000 hingga 60.000 suara.
“Untuk mencapai hal itu, tentunya saya akan bekerja keras. Tapi, saya memiliki modal waktu yang lebih banyak dibandingkan dengan yang lainnya. Karena, mungkin mereka tengah disibukan dengan pekerjaan lainnya,” ucapnya.
Pribadi Heru Jaya menjelaskan alasannya ingin berkiprah di DPR RI. Yakni untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, dan mengembangkan, serta memajukan setiap potensi yang dimiliki daerah, hingga menanggulangi semua permasalahan yang terjadi di setiap daerah.
“Dari semua hal tersebutlah, kita dapat membuat konsep atau melahirkan sebuah program yang harus diperjuangkan. Kita harus berpikir visioner untuk memajukan pembangunan di Kalsel ke depan. Tak terkecuali Kabupaten Banjar yang memiliki suara sekitar 25% atau 420.000 pemilih dari total 1.600.000 pemilih di Dapil Kalsel I,” pungkasnya.(zai/klik)