Satreskrim Polres Banjar Gelar Rekonstruksi Kasus Penembakan di Desa Mangkauk

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Satreskrim Polres Banjar Gelar Rekonstruksi Kasus Penembakan di Desa Mangkauk

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Banjar menggelar rekonstruksi kasus penembakan disertai pembacokan yang menewaskan Sabriansyah (60) di kebun karet, Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, 29 Maret 2023 lalu.

Bertempat di halaman Asrama Polisi, Jalan Manteri Empat, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, dalam gelaran rekonstruksi tersebut Satreskrim Polres Banjar menghadirkan 7 orang tersangka untuk melakukan reka adegan. Sedangkan untuk reka adegan 3 orang tersangka yang masih dalam buruan polisi atau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) diperankan oleh anggota kepolisian. Dan untuk 1 orang tersangka lainnya, yakni berinisial AB, tidak dihadirkan karena sakit.

Usai menggelar rekonstruksi, Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Banjar, Iptu Bara Pratama Maha Putra, mengatakan, rekonstruksi merupakan bagian penting guna melanjutkan penyidikan.

“Melalui rekonstruksi ini kita dapat menyamakan dan memvisualisasikan hasil keterangan dari para tersangka. Jadi, ada sebanyak 33 reka adegan dalam rekonstruksi ini,” ujarnya, Selasa (6/6/2023).

Sedangkan untuk tiga orang tersangka yang masuk dalam DPO, lanjut Iptu Bara Pratama Maha Putra, hingga saat ini masih dilakukan pencarian, berkoordinasi dengan Polres lainnya.

“Apabila ada yang mengetahui keberadaannya, segera menghubungi kami,” ucapnya.

Kendati demikian, Iptu Bara Pratama Maha Putra juga mengakui, hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui siapa pemilik satu pucuk senjata api (Senpi) yang digunakan untuk menembak korban.

“Kami masih belum tahu siapa pemiliknya. Sementara ini hanya ditemukan satu senpi,” katanya.

Saat ditanya mengenai motif para tersangka, Iptu Bara Pratama Maha Putra membenarkan bahwa para tersangka telah dibayar untuk melakukan perbuatan melawan hukum tersebut.

“Yang saya tahu, para tersangka ini telah dibayar untuk melakukan pembunuhan. Namun kami masih belum mengetahui berapa total bayarannya,” pungkasnya.(zai/klik)

BACA JUGA :
Covid Melandai, Kunjungan ke RSDI Kembali Normal

Berita Terbaru

Scroll to Top