KLIKKALIMANTAN – Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan, hadiri kegiatan Tabligh Akbar dalam Rangka Pengumpulan Dana Wakaf untuk Pendirian Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru, Kalimantan Selatan, di Lokasi Pembangunan Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru Komplek Perumahan Citra Graha Km 17.
Tampak hadir dalam Kegiatan yang bertemakan “Wakaf Meningkatkan Kesejahteraan Umat”
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Achmad Sofian, Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), Hasan Toha Putra, serta H Norhin, yang telah mewakafkan tanah untuk pembangunan Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru, KH Ahmad Zuhdiannoor.
Achmad Sofian yang mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, menyampaikan kegiatan tabligh akbar ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi, sekaligus menyosialisasikan pembangunan Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru bisa cepat selesai pembangunannya.
Sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik di bidang kesehatan untuk warga Kota Banjarbaru khususnya dan juga warga Kalimantan Selatan.
Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan, sangat mengapresiasi pembangunan Pendirian Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru Kalimantan Selatan ini, karena ini merupakan salah satu peningkatan pelayanan khususnya di bidang kesehatan.
“Diharapkan dengan adanya Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru ini dapat mempermudah masyarakat khususnya Kota Banjarbaru dan umumnya yang ada di Kalimantan Selatan untuk mendapatkan terkait pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Dimana Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru ini akan sama persis dengan RSI Sultan Agung yang ada di Semarang dengan visi dan misi: Rumah Sakit Islam terkemuka dalam pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pembangunan peradaban Islam menuju masyarakat sehat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang selamat menyelamatkan dijiwai semangat Mencintai Allah Mencintai Sesama. Menyelenggarakan pelayanan pendidikan dalam rangka membangun Generasi Khaira Ummah. Membangun peradaban Islam menuju masyarakat sehat, sejahtera, yang dirahmati Allah SWT.
Dengan tujuan Terselenggaranya pelayanan kesehatan berdasarkan prinsip syariah. Terselenggaranya pelayanan kesehatan masyarakat untuk keselamatan imam dan kesehatan jasmani sebagi upaya bersama untuk mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat.
Menjadi rujukan bagi masyarakat dan rumah sakit lain dalam pelayanan kesehatan Islami. Terselenggaranya proses pengembangan gagasan, kegiatan dan kelembagaan sejalan dengan dinamika masyarakat, perkembangan rumah sakit dan perkembangan iptek kedokteran dan kesehatan. Terwujudnya Rumah Sakit Pendidikan Islam Utama (Islamic Teaching Hospital).
Dalam tausyiahnya KH Ahmad Zuhdiannoor mengingatkan para jamaah yang hadir untuk tidak mementingkan diri sendiri tapi kita juga haru memikirkan kepentingan orang-orang yang ada di sekitar. (rul)