DKISP Banjar Ajukan Proposal Pembangunan BTS di 10 Desa

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
BTS - Kepala DKISP Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith (tengah) saat memimpin rapat via daring pengajuan proposal pembangunan BTS di 10 desa. (foto: dkisp/klik)

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar mengajukan proposal pembangunan menara Base Transiever Station (BTS). Pengajuan proposal dilakukan, Selasa (20/6/2023) pada saat rapat via daring dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI di Command Center Martapura.

Kepala DKISP, HM Aidil Basith mengatakan, dalam proposal, diajukan pembangunan 10 menara BTS untuk 10 desa. Yakni Desa Pasiraman di Kecamatan Mataraman, Desa Artaian di Kecamatan Aranio, Desa Balau dan Desa Pulau Nyiur di Kecamatan Karang Intan, Desa Kupang dan Desa Malintang di Kecamatan Gambut, Desa Pingaran Ulu di Kecamatan Astambul, Desa Lok Tunggul dan Mengkauk di Kecamatan Pengaron, dan Desa Pembantanan di Kecamatan Sungai Tabuk.

Diajukan proposal pembangunan BTS, kata Basith, sebagai upaya mempercepat akses internet bagi masyarakat, dan demi mewujudkan Kabupaten Banjar bebas sinyal pada 2024.

“Alhamdulillah sudah mereka pelajari dan terima. Agustus mendatang mereka akan melakukan survei lapangan. Kita berharap proposal kita diakomodir pemerintah pusat,” kata Basith.

Dikatakan dia, 10 desa yang diajukan lantaran masih banyak terdapat blank spot dan sinyal lemah. Karena itu ia mengimbau, para camat dan kepala desa dapat memberikan leporan kondisi riil di lapangan. Khususnya saat dilakukan survei lapangan. (to/klik)

BACA JUGA :
Kurangi Penggunaan Kertas, Pemko Banjarbaru Gunakan Aplikasi Srikandi pada 2023
Scroll to Top