Cegah Peredaran Narkoba Kian Marak, Polres Banjar Laksanakan Kegiatan Sosialisasi Berkala

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Cegah peredaran narkoba di Kabupaten Banjar kian marak, Polres Banjar pastikan terus lakukan mitigasi peredaran narkoba di wilayah hukumnya.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat Taufik, saat menggelar Press Conference hasil ungkap kasus pada Operasi Antik Intan 2023 yang dilaksanakan di teras Mapolres Banjar, Rabu (5/7/2023).

“Disamping melakukan penindakan yang dilaksanakan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba), Polres Banjar melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) akan terus melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat melalui kecamatan-kecamatan yang dilaksanakan secara berkala. Dimana ada permintaan, sasaran, khususnya di wilayah yang kerap menjadi tempat transaksi peredaran narkoba, akan kita laksanakan kegiatan sosialisasi. Khususnya untuk para pelajar di Kabupaten Banjar sebagai generasi penerus,” ujarnya.

Menurut AKBP M Ifan Hariyat Taufik, hampir seluruh wilayah Kabupaten Banjar sangat rawan terjadi kegiatan transaksi narkoba.

“Hampir di 20 kecamatan, Tempat Kejadian Perkara (TKP)-nya sudah terlihat,” katanya.

Berdasarkan data pada Satresnarkoba Polres Banjar, tren angka kasus peredaran narkoba di Kabupaten Banjar dari 2021 ke 2022 terjadi peningkatan.

“Untuk di 2021 didapati sebanyak 126 perkara yang telah ditangani. Pada 2022, angkanya naik menjadi 146 perkara. Rata-rata penanganan kasus narkoba Model A. Artinya, setelah mendapatkan informasi, kita dalami dan melakukan surveillance hingga penangkapan,” ucapnya.

Karena itu, AKBP M Ifan Hariyat Taufik memastikan Satresnarkoba Polres Banjar akan melakukan pengembangan terhadap 29 kasus peredaran narkoba yang berhasil diungkap dalam Operasi Antik Intan 2023 di 13 TKP, dengan total jumlah Barang Bukti (BB) yang berhasil diamankan, yakni Sabu dengan berat total 55,17 gram, Alprazolam sebanyak 31 butir, Valdimex 20 butir, Atarax 20 butir, Zenith atau Carnophen sebanyak 115 butir, dan obat dekstro sebanyak 43 butir.

BACA JUGA :
Jelang Pemilu, PN Martapura Diserang Massa

“Saat ini Satresnarkoba Polres Banjar masih melakukan pengembangan terhadap semua kasus yang diungkap guna mengejar pelaku pengedar narkoba dua step diatasnya. Sedangkan untuk jumlah BB sabu yang paling banyak diamankan dalam Operasi Antik Intan, yakni di TKP Kertak Hanyar dengan barat total 38,35 gram sabu, kedua di wilayah Martapura Timur seberat 8,4 gram, dan di Pengaron seberat 3,74 gram sabu,”jelasnya.(Zai/klik)

 

Scroll to Top