Ribuan Peserta Mengikuti Lomba Mamair di Persawahan Desa Sungai Kitano Martapura

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
BERDUYUN-DUYUN-Ribuan peserta berduyun-duyun berjalan di atas pematang sawah sambil membawa joran dari bambu saat mengikuti lomba mamair di Desa Sungai Kitano, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, MARTAPURA-Setidaknya ribuan peserta dari berbagai daerah se-Kalsel mengikuti lomba memancing ikan gabus dengan teknik tradisional mamair di area persawahan yang berada di Desa Sungai Kitano, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel, Minggu (27/08).      

Salah seorang peserta warga Desa Sungai Kitano, Ahmad (32) mengatakan, mamair adalah teknik tradisional dalam memancing ikan gabus. Mamair menggunakan joran bambu yang panjangnya 6-8 meter dengan umpan kodok yang masih hidup dan dikaitkan di kail lalu dipair atau ditarik di spot atau lokasi pemancingan.

Dikatakan Ahmad, dengan adanya lomba mamair ini, ia mengaku senang. Selain melestarikan teknik memancing tradisional asal Kalsel, menyalurkan hobi, lomba memancing ini juga dapat menjalin tali silaturahmi antar semasa para penghobi memancing.

Kades Sungai Kitano, Hamdi menambahkan, lomba memair ini adalah kegiatan pertama yang diadakan di desanya. Oleh sebab itu, mereka merasa bersyukur karena telah dipercaya menjadi tempat atau lokasi lomba memancing yang diselenggarakan H Sandi Fitrian Nor putra Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, ini.

“Saya berharap akan ada lebih banyak lagi kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang. Untuk itu, saya hanya bisa mengucapkan terimakasih H Sandi Fitrian Nor,” ujar Hamdi.

Penyelenggara lomba mamair di Desa Sungai Kitano, H Sandi Fitrian Nor menerangkan, lomba mamair ini memperebutkan Piala Sandi Fitrian Noor. Acara ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi (Harjad) Ke-73 Provinsi Kalsel dan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, yang  diikuti oleh ribuan peserta yang berasal dari berbagai komunitas memancing serta masyarakat umum di Kalsel.

“Terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya ulun sampaikan kepada Bapak Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang telah memberikan dukungan yang luar biasa, sehingga lomba mamair ini dapat terlaksana,” ucap Sandi, sapaannya.

BACA JUGA :
Wujudkan Iklim Demokrasi Lebih Baik, Pemprov Kalsel Apresiasi PLN Gelar UKW PWI Se-Kalimantan

Di dalam lomba mamair kali ini, jelas Sandi, diperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp32,1 Juta untuk para juara di dua kategori, yakni kategori juara terberat dan juara terbanyak mendapatkan ikan gabus. Tak hanya itu, pihak panitia juga telah menyediakan 20 buah doorprize kepada para peserta lomba.

“Dengan besarnya hadiah dan doorprize yang diberikan oleh pihak panitia ini, saya berharap para peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam memancing ikan gabus dengan teknik tradisional mamair. Namun, yang terpenting para peserta tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam lomba,” tukas Sandi.(pr/klik)

Scroll to Top