Bupati Titip Doa Turun Hujan di Peringatan Haul ke-25 Abuya Habib Hasan Baharun

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com MARTAPURA – Haul ke-25 Abuya Habib Hasan Baharun dilaksanakan, Selasa (5/9/2023) malam di Masjid Agung Al Karomah, Martapura. Bupati/Wakil Bupati Banjar, H Saidi Mansyur – Habib Idrus Al Habayie hadir pada peringatan haul pendiri Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah Bangil, Jawatim Timur tersebut.

Bupati Saidi Mansyur mengatakan, atas nama pemerintah daerah dirinya bersama Wakil Bupati Banjar bersyukur dan berbahagia bisa bersilaturahmi bersama para habaib, ulama dan jemaah haul Abuya Habib Hasan Baharun.

Menurutnya, berkumpul di majelis tersebut dengan harapan mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT untuk daerah Kabupaten Banjar dan wilayah Kalimantan Selatan. Juga merekatkan persatuan dan kesatuan umat. “Berkat para habaib dan guru-guru, kita dijauhkan dari segala fitnah, bahaya dan bencana,” ucapnya

Ia juga menitip doa kepada para habaib dan ulama untuk bisa mendoakan agar turun hujan. Karena saat ini sejumlah wilayah mengingat saat ini daerah yang dipimpinnya sedang dilanda kekeringan. Serta berharap semua hajat bisa dikabulkan termasuk menjadi insan yang istiqomah dan amanah dalam menjalankan tugas.

Manakif Abuya Habib Hasan Baharun dibacakan, Habib Alwi bin Segaf Baharun, salah satu beliau. Dipaparkan, Abuya Habib Hasan Baharun lahir di Sumenep Madura 30 November 1939 atau 18 Syawal 1358 H. Putera pertama dari 8 bersaudara dari pasangan Habib Al Ahmad bin Husein dengan Syekhoh Khotimah. Sejak kecil ia sudah ditanamkan kedisiplinan dan kesederhanaan oleh orang tuanya sehingga mengantarkannya menjadi sosok yang berakhlak dan terpuji

Beliau dikaruniai 6 putera dan 2 puteri. Selain dari orang tua, ilmu agama didapatkan di Madrasah Makarimun Akhlak Sumenep Madura, serta sang kakek Al Ustadz Akhmad bin Muhammad Bakhajozi yang senantiasa membimbingnya. Setelah kakeknya meninggal dunia beliau menimba ilmu dengan paman-pamannya.
Beliau juga belajar ilmu fiqih kepada Al Habib Umar Ba’agil, dan di Kota Mekah disempatkan untuk mengambil ilmu dan ijazah kepada Abuya Asayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki Al Hasani. Memiliki kepribadian seorang yang penyabar, istiqomah, dermawan dan penuh kesederhanaan. Beliau memiliki hubungan erat dengan para ulama di Martapura dan Kalimantan Selatan umumnya. Dapat dibuktikan dengan berziarah ke makam Syech Muhammad Arsyad Al Banjari dan hadir di majelis maulid Ar Raudhah Sekumpul Martapura dan bersilaturahmi dengan para ulama di Martapura.

BACA JUGA :
Lima Hari, Perputaran Uang di Banjar Expo 2024 Capai Rp3,6 Miliar

Ditengah kesibukannya mengajar, beliau juga sempat menulis buku diantaranya, kamus bahasa dunia islam, kitab praktis ilmu tajwit, pengantar belajar ilmu nahu, kalimatul afal dan asma, Beliau wafat pada Senin 23 Mei 1999 atau 8 Safar. (to/klik)

Scroll to Top