Rakor Gugus Tugas Reforma Agraria, Momentum Penyelesaian Masalah Pertanahan di Kalsel

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
SUASANA-Suasana Rakor Akhir Tahun Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Kalsel yang dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Provinsi Kalsel, Sulkan dan diikuti seluruh perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota se-Kalsel dan stakeholder terkait lainnya di Banjarbaru.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, BANJARBARU-Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan membuka acara kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Akhir Tahun Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Kalsel Tahun 2023 di Banjarbaru, Kamis (7/12), siang.

Untuk Rakor Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) ini diikuti seluruh perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota se-Kalsel dan stakeholder terkait lainnya. “Saya mengapresiasi BPN Provinsi Kalsel yang sudah bekerja keras dan berkolaborasi dalam melaksanakan berbagai program kegiatan gerakan reforma agraria sepanjang tahun 2023 dan merencanakan program di tahun 2024 mendatang,” ucap Ketua Tim GTRA Kalsel, H Sahbirin Noor, dalam sambutannya yang dibacakan Sulkan.

Kerja keras dan dedikasi yang solid itu, kata Sulkan, telah menghasilkan berbagai kemajuan terkait capaian program reforma agraria di Kalsel. Karena itu, semoga di tahun 2024 mendatang kerjasama ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan kembali lagi.

“Saya berharap, Rakor ini dapat menjadi momentum untuk mengevaluasi program dan kegiatan selama 2023 dan dapat menghasilkan penyelesaian terhadap beberapa permasalahan pertanahan yang ada agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat di Kalsel,” ujar Sulkan.

Kepala Kanwil BPN Kalsel, Alen Saputra mengungkapkan, GTRA Provinsi Kalsel tahun depan akan fokus pada rencana redistribusi tanah dari pelepasan kawasan hutan, sehingga lahan dapat didayagunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, tambah Alen, di tahun 2024 mendatang pihaknya akan menggandeng Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel dan Kementerian LH dan Kehutanan RI dalam rangka percepatan reforma agraria, yang sekarang tengah didata berapa luasan lahan masyarakat yang ada di kawasan hutan tersebut.(pr/klik)

BACA JUGA :
SAKIP 2021 Pemkab Balangan Predikat B