klikkalimantan.com, MARTAPURA – Jemaah sekumpul dari Desa Bahaur, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yakni Lina yang memilih menempuh perjalan melalui jalur sungai sebut masih ada puluhan kapal jemaah yang akan bersandar di dermaga perairan Sungai Martapura.
Pernyataan tersebut diungkapkan Lina kepada sejumlah awak media, saat kapal kelotok yang ditumpanginya tiba bersandar di Dermaga Murung Pelabuhan, Kelurahan Murung Keraton pada, Sabtu(13/1/2024) sekitar pukul 18.30 Wita, dengan niat menghadiri pelaksanaan Haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul
“Besok masih ada lagi rombongan kami, mungkin sekitar 20 unit kapal kelotok yang akan datang. Kalau jumlah rombongan kami sebanyak 12 orang, dan 3 orang anak kecil,” ujarnya.
Kendati harus menempuh perjalanan kurang lebih 10 jam melalui jalur air demi menghadiri peringatan haul ulama kharismatik yang masyhur disapa Abah Guru Sekumpul. Namun, saat kapal kelotok beberapa kali bersandar selalu ada posko singgah di jalur sungai.
“Dalam perjalan sempat diguyur hujan, jadi kapal kelotok kami beberapa kali berhenti (bersandar). Kesempatan menghadiri haul inikan satu tahun sekali. Dan hari ini kali kedua saya dapat berhadir,” akunya.
Tak hanya Lina. Salah satu pengemudi Kapal Kelotok, yakni Rusli yang datang membawa jemaah sekumpul dari Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) juga memastikan sekitar 10 kapal kelotok jemaah sekumpul dari Danau Panggang bakal bersandar di dermaga yang ada di Sungai Martapura.
“Jemaah yang saya bawa hari ini sebanyak 50 orang. Mungkin malam besok sekitar 10 unit kapal dengan kapasitas jumlah penumpang sekitar 70 orang juga akan tiba,” ucapnya.
Dari pemantauan klikkalimantan.com di lapangan, total jumlah kapal kelotok baik yang bersandar di Dermaga Murung Pelabuhan, Kelurahan Murung Keraton, dan di Demarga Air Santri Murung Kenanga, Desa Kenanga sudah mencapai ratusan kapal kelotok.(zai/klik)
