klikkalimantan.com, BATULICIN-Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menginisiasi penghijuaan dengan menanam 4.000 bibit pohon jabon di areal 80 hektare pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Industri Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel, Kamis (7/3/2024).
“Pemprov Kalsel sedang mengupayakan peningkatan kuantitas dan kualitas tutupan lahan, meningkatkan produktivitas lahan, sekaligus upaya dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta melindungi dari kekeringan dan banjir,” ujar Paman Birin, sapaannya, yang diwakili Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar.
Sejak program revolusi hijau digalakkan, menurut Roy, Provinsi Kalsel telah mampu melakukan percepatan penghijauan dalam cakupan tutupan lahan yang cukup luas. Pada kurun waktu 2013 hingga 2022, Pemprov Kalsel sudah menurunkan lahan kritis lebih dari 184 ribu hektare, dari kisaran 642 ribu hektare turun menjadi 458 ribu hektare.
Memang, kata Roy, lahan kritis masih 1,6 juta hektare kawasan hutan di Kalsel, tetapi jangan sampai kondisi itu membuat pesimis dan menyerah untuk memperbaikinya. Semangat menanam yang dibangun hari ini dan hari-hari kemarin, sudah cukup memberikan rasa optimis dan harapan besar, bahwa pemerintah mempunyai kesempatan untuk membangun kondisi lingkungan yang lebih baik.
Kadis Kehutanan Kalsel, Hj Fathimatuzzahra menambahkan, Kawasan Industri Batulicin ini ke depanya akan menjadi Ruang Terbuka Hijau. Di dalam masterplan-nya, di kawasan ini didesain untuk RTH sebesar 80 hektare.
“Untuk penanaman pada kali ini sebagai pembuka penanaman RTH pada Kawasan Industri Batulicin yang diawali menanam di areal 4,5 hektare, ditanam 4.000 bibit pohon jabon,” kata Fathimatuzzahra.
Fathimatuzzahra menyebut, pembukaan ini juga dirangkai dengan penanaman pohon serentak diseluruh Indonesia, yang menjadi arahan Presiden Jokowi di musim hujan sekaligus memperingati Hari Bakti Rimbawan Ke-41 Tahun 2024. Untuk penanaman melibatkan perusahaan, UPT KLHK, Dinas Kehutanan, pelajar, pramuka dan masyarakat.
Direktur Jendral Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Dirjen PKTL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq melanjutkan, ia mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang menginisiasi penghijauan ini. Dengan program revolusi hijau ini, gubernur berarti terus berusaha memperbaiki lingkungan di Banua.(pr/klik)