klikkalimantan.com, MARTAPURA – Ketua DPRD HM Rofiqi geram difitnah menyebarkan rekaman hasil Panitia Angket. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar Dian Marliana mengaku tidak mengetahui permasalahan tersebut.
Pernyataan tersebut diungkapkan Dian Marliana usai menghadiri gelaran Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang program kerja Tahun 2025 bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar yang dipimpin Gusti Abdurrahman atau yang akrab disapa Antung Aman selaku Ketua Komisi IV pada Kamis (25/7/2024).
“Saya tidak mengetahui terkait permasalahan itu, makanya saya juga bingung dengan adanya pemberitaan tersebut,” akunya.
Perlu diketahui, sebelumnya Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM Rofiqi dibuat geram setelah menerima informasi bahwa dirinya dituduh telah menyebarkan rekaman hasil Panitia Angket yang diduga berisikan informasi terkait siapa yang telah mengadu ke DPRD Kabupaten Banjar.
Merasa difitnah, politisi Gerindra ini pada 24 Juli akhirnya menyatakan siap menggerakkan massa untuk menyambangi kantor Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar. Namun, rencana tersebut urung terlaksana karena Rofiqi tengah ada kesibukan.
Mestinya, setelah memenuhi pemanggilan Panitia Angket pada 17 Juli 2024 lalu, polemik yang terjadi pada Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar telah selesai, baik terkait persoalan Walk Out dari gelaran rapat gabungan Komisi, dugaan santet, tak terkecuali terkait keluhan nasib puluhan Aparat Sipil Negara (ASN) pada Dinsos P3AP2KB yang mengaku tak sanggup dipimpin Dian Marliana sebagai Kepala Dinas.
Sebab usai pemanggilan Panitia Angket, Dian Marliana sudah memberikan berbagai klarifikasi dan permohonan maaf kepada anggota dewan, dan berjanji akan memperbaiki semua kesalahannya.(zai/klik)