klikkalimantan.com, BANJARMASIN-Ketua TP-PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah membuka kegiatan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara, yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kalsel, Rabu (21/8/2024).
“Saya mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, baik pemerintah, organisasi, dokter, narasumber, dan semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar,” ucap Acil Odah, sapaan Hj Raudatul Jannah.
Diungkapkan Acil Odah, tindakan pemeriksaan dini ini merupakan tindakan preventif yang lebih efektif dan efisien dalam usaha mengurangi serta menurunkan angka penderita kanker di Kalsel.
“Tanpa mengesampingkan pengobatan dan pemulihan, tujuan dari kegiatan ini, selain untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat keluarga dengan cara mencegah penyakit sebelum datangnya penyakit,” tutur Acil Odah.
Di Kalsel, terang Acil Odah, angka kejadian dua jenis kanker ini cukup tinggi. Pada 2023 lalu, setidaknya 15 orang terdeteksi kanker serviks dan 14 orang lainnya kanker payudara. Oleh karena itu, upaya deteksi dini menjadi penting untuk mengurangi mortalitas dan morbiditas.
“Dengan sasaran deteksi dini 1.000 orang wanita usia subur yang telah menikah, ternyata banyak yang antusias. Saya turut senang karena para wanita di Kalsel sudah mulai sadar dengan kesehatan,” kata Acil Odah.
Plh Kadis Kesehatan Kalsel, Nurul Ahdani dalam laporan kegiatan menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan masih dalam rangkaian Peringatan Harjad Ke-74 Provinsi Kalsel. Deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara yang diadakan dengan sasaran 1.000 wanita usia subur yang telah menikah ini, dilaksanakan dengan metode IVA test dan periksa payudara klinis (Sadanis).
“Namun, kegiatan ini, dilaksanakan bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia Kalsel, Yayasan Kanker Indonesia Kalsel, IDI Kalsel, Biofarma, dan Amanah Premier Clinic,” terang Nurul.(pr/klik)