klikkalimantan.com, BANJARMASIN-Gema Maulid 40 Malam telah memasuki malam ke-36 pada Rabu (09/10/2024). Meski lebih sebulan telah berlangsung, tetapi peringatan waktu lahirnya Nabi Muhammad Saw ini tetap berlangsung khidmat di Gedung Mahligai Pancasila di Banjarmasin.
Bahkan, di peringatan itu pula, tetap terus diikuti oleh para jemaah yang terdiri dari ASN Pemprov Kalsel, santri, hingga warga Desa Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.
Seperti pada malam-malam sebelumnya, rangkaian kegiatan peringatan maulid diawali dengan shalat isya berjamaah. Usai shalat isya, dilanjutkan dengan lantunan syair-syair maulid yang dibawakan oleh Grup Habsyi Al-Amanah, Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Habib Ali Abdullah Alaydrus, Pimpinan Majelis Dzikir Ihya Ulumuddin dari Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Dan, diakhiri dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dibacakan oleh Qori Ahmad Baihaqi.
“Saya mengajak semua jamaah untuk merenungkan nikmat menjadi seorang muslim. Saya pikir lahir sebagai seorang muslim adalah anugerah terbesar yang tidak ternilai harganya,” ujar Pengajar Ponpes Yasin di Banjarbaru, Ustadz H Marbawi Zamzam dalam tausiyahnya.
Oleh karena itu, kata Marbawi, seharusnya kita harus bersyukur karena lahir sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Meski perjuangan Rasulullah sangat berat, tetapi berkat perjuangannya, semua dapat merasakan kemudahan dalam menjalankan ibadah.
Selain itu, tambah Marbawi, bahwa menjadi muslim adalah pilihan Allah SWT. Banyak orang yang hidup sezaman dengan Rasulullah, tetapi tidak mendapatkan hidayah untuk menjadi muslim. Bahkan, Nabi Musa AS dalam Taurat telah memprediksi keutamaan umat Nabi Muhammad SAW.
“Keutamaan umat Nabi Muhammad SAW luar biasa. Salah satunya adalah setiap kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya. Ini adalah bukti nyata bahwa Allah SWT sangat mencintai umat Rasulullah,” tutur Marbawi.
Kadis Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi menyampaikan pesan penuh harapan. Di dalam sambutannya, ia mengucap syukur bahwa peringatan telah berlangsung hingga malam ke-36.
“Alhamdulillah, kita hadir dengan niat yang tulus dan baik. Semoga dengan kehadiran ini, kita semua mendapatkan rahmat dari Allah SWT dan syafaat dari Nabi Muhammad Saw,” imbuh Fitri.(pr/klik)
