Belum Setahun, Proyek Jalan Rp1,5 Miliar Ambrol

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
AMBROL – Makmur, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan didampingi konsultan pengawas saat meninjau di lokasi jalan yang ambrol, di Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur. Foto: zai/klik

KLIKKALIMANATAN.COM – Rampung dibangun di penghujung 2017, proyek pembangunan jalan cor beton di Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur rencana baru akan diserahterimakan Desember 2018. Namun belum lagi serah terima dilakukan, tanda proyek lepas masa pemeliharaan, pembangunan jalan cor sepanjang 400 meter dengan anggaran Rp1,5 Miliar ini ambrol, Rabu (19/9/2018) sekitar pukul sembilan malam.

Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan sebagai empunya anggaran proyek pembangunan jalan dengan system wire mesh tersebut menijau lokasi, Kamis (20/9/2018) pagi. Kepala Bidang (Kabid) Binamarga didampingi konsultas pengawas dari PT Winaya Gawit Hadit yang datang meninjau ke lokasi.

Makmur mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab ambrolnya jalan. Mencari tahu itu, segera akan dibentuk dan diturunkan tim independen. Tim independen pula yang akan merekomendasikan langkah-langkah penyelesaiannya. “Mudah-mudahan ini bisa cepat teratasi,” ujarnya.

Tentang proyek pembangunan jalan yang dibangun menggunakan APBD-Perubahan 2017 ini, Makmur mengatakan, pembangunan jalan dengan cara cor beton dilaksanakan menyempurnakan pekerjaan yang dilaksanakan Dinas PUPR Kabupaten Banjar sekitar empat tahun silam.

Peristiwa amrolnya jalan berikut siring betonnya ini, sempat membuat warga kuatir. Fahruddin, salah seroang warga setempat mengaku kaget saat dan ketakutan saat kejadian. Menurutnya, saat ambrol ia sedanf berada di dalam rumah bersama usai melaksanakan shalat Magrib.

“Sebelum ambruk saya sempat mendengar suara seperti pergeseran tanah, nyaring. Sehingga kami yang berada di dalam rumah saat itu langsung berlarian keluar karena takut longsor merambat hingga ke rumah,” kata Fahruddin.

Menurutnya, sebelum akhirnya ambrol, terlihat sejulah tanda lengkungan dan retakan pada bagian badan jalan sejak sekitar sepekan lalu. Ia dan semua warga berharap amrolnya jalan dapat segera ditangani mengingat jalan tersebut akses utama warga. (zai/klik)

BACA JUGA :
Dewan-Pemko Bahas Perubahan Perda Pasar, Awan Subarkah: Jangan Sampai Menambah Beban APBD

Berita Terbaru

Scroll to Top