klikkalimantan.com – Mendapat restu dari kalangan ulama di Kabupaten Banjar untuk berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar di 2020 mendatang. Dr Andin Sofyanoor janjikan bawa Kabupaten Banjar Kembali Bersinar.
Hal tersebut diungkapkan pengusaha muda yang kerab disapa Bang Andin usai meresmikan “Posko Kawal Andin” di kawasan Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS), Bloh G, nomor 7-8, Kabupaten Banjar pada, Minggu (3/11/2019) siang menjelang sore.
“Kenapa saya berkeinginan kembali membawa Kabupaten Banjar Kembali Bersinar, ampun maaf sebelumnya. Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini kondisi diberbagai sektor baik, disektor politik, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang menjadi penopang hidup masyarakat di Kabupaten Banjar mulai meredup,” ujar Bang Andin.
Untuk itu, dirinya bertekad akan membawa Kabupaten Banjar Kembali Bersinar dengan dukungan tokoh ulama, partai politik (parpol), terutama dukungan masyarakat.
“Atas dukungan ulama itulah saya pun kembali meminta baik, kepada guru-guru saya, guru-guru di Pondok Pesantren Darussalam Martapura, Kabupaten Banjar untuk memilihkan kreteria sosok seorang calon wakil kepala daerah yang tepat untuk mendampingi saya pada Pilkada 2020 mendatang,” akunya.
Dengan begitu, lanjut pria yang juga politisi Partai Golkar Banjar tersebut menambahkan, sinergitas antar umaro dan ulama kedepanya dapat terbangun dalam rangka menghujudkan Kabupaten Banjar Kembali Bersinar. “Jadi, kebutuhan yang ada di Kabupaten Banjar baik disektor ekonomi, politik, dan sektor budaya, nantinya dapat saling bersinergi dengan sektor pendidikan, khususnya dalam perihal agama,” tegasnya.
Dikatakan Bang Andin, atas dukungan tokoh pemuka agama, politik, dan tokoh masyarakat tersebutlah, dirinya kini telah kantongi dua nama sebagai kandidat bakal calon wakil bupati yang mendampinginya nanti. “Kini sudah mengerucut dua nama. Namun, masih belum bisa kita publikasikan sekarang,” ucapnya.
Kendati, sudah mengantongi dua nama bakal calon wakilnya, dan posko relawan tim pemenanganya pun telah diresmikan. Namun, Bang Andin mengaku sampai saat ini masih belum kantongi partai pengusung.
“Konsitusi kitakan memberika dua ruang yakni, sebelum pencalonan melalui parpol maka akan dilakukan terlebih dulu pencalonan per-seorangan. Kerena pencalonan per-seorang berdasarkan informasi dari KPU kalau tidak salah dilakukan awal Maret dan diumumkan Juni 2020, sedangkan melalui parpol diawal dan akhir Juni 2020 sudah diumumkan penetapan calonnya,” jelasnya.
Sehingga, ia pun menuturkan lebih jauh, karena ada dua mekanisme pencalonan, maka tidak salah kalau menyiapkan terlebih dulu dukungan dari masyatakat sebelum mendapat dari dukungan parpol.
“Kedepanya kalau mendapat kepercayaan papol, maka antara dukungan masyarakat dan parpol dapat disinergikan menjadi sebuah dukungan yang sangat besar,” pungkasnya.(zai/to/klik)
