klikkalimantan.com – Upaya menguak fakta atas dugaan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan pada PD Baramarta terus dilakukan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Sesuai yang dijadwalkan, Rabu (13/11/2019), enam LSM menemui wakil rakyat di Komisi I dan II DPRD Kabupaten Banjar.
Di ruang Komisi I, audiensi dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar, HA Zaki Hafizi. Sayangnya, audiensi tanpa dihadiri pihak PD Baramarta.
“Padahal kami ingin adu data dengan pihak PD Baramarta. Salah satunya terkait nominal penyertaan modal pemerintah daerah yang disebutkan hanya Rp205 juta. Tapi PD Baramarta justru tidak ada,” kata Aliansyah, dari LSM Kelompok Pemerhati Kinerja Apratur Pemerintahan dan Parlemen (KPK-APP).
Tak dihadiri PD Baramarta, Aliansyah mengaku kecewa. Karena Aliansyah berucap, semua data yang dibawa dan disampaikan ke anggota dewan dapat dipertanggungjawabkan.
“Jauh-jauh hari kami sudah berkirim surat ke dewan untuk audiesi dan dipertemukan dengan PD Baramarta. Tapi dari keterangan anggota dewan pihak PD Baramarta tidak diberitahu adanya audiensi,” kata Ali.
Sementara Zaky Hafizi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar mengatakan, diagendakan pada hari yang sama, akan dilaksanakan rapat dengar pendapat dengan seluruh Perusahaan Daerah (PD) di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjar pukul 14.00 Wita. Termasuk salah satunya PD Baramarta.
“Kalau memungkinkan, nantinya pun akan kita pertemukan antar LSM dan PD Baramarta untuk duduk bersama agar permasalahan ini jelas dan dapat diselesaikan,” kata Zaky.
Menurutnya, informasi yang disampaikan kalangan LSM tentunya sangat penting untuk dijadikan acuan dasar dalam menyelasaikan permasalahan yang nantinya kembali dikonfirmasi ke PD Baramarta untuk minta penjelasannya.
Sementara itu, Teguh Imanullah, Direktur Utama (Dirut) PD Baramarta usai rapat dengar pendapat bersama sejumlah pimpinan PD di lingkup Pemkab Banjar, enggan berkomentar saat dikonfirmasi ihwal semua tudingan. “Untuk lebih lanjutnya, besok saja sama Pak Haris,” ujar Teguh sembari melenggang. (zai/to/klik)