Ada Wahana Permainan Anak di Agrowisata Kampung Bi’ih

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
AGROWISATA - Agrowisata Kampung BIih dilengkapi ejumlah wahana permainan untuk anak-anak, salah satu kereta wisata yang dapat digunakan pengunjung berkeliling kebun durian. (foto: zai/klik)

klikkalimantan.com – Desa Bi’ih di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, sejak dulu dikenal sebagai desa penghasil berbagai buah-buahan, salah satunya durian yang kerab menjadi perburuan baik wisatawan dalam maupun luar daerah Kalimantan Selatan.

Tersohor sebagai desa penghasil durian memicu salah satu pengembang usaha asli putra daerah untuk membangun argrwisata yang kemudian diberi nama ‘ Agrowisata Kampung Bi’ih’ yang menyajikan berbagai hasil perkebunan budidaya petani desa setempat.

“Agrowisata ini kami bangun juga dalam rangka melestarikan perkebunan kami yang sudah ada sejak turun-temurun seperti, buah selat, cempedak, dukuh, rambutan, utamanya durian yang menjadi salah satu icon buah unggulan hasil budidaya petani lokal Desa Biih,” ujar Ketua Pengelola Agrowisata Kampung Bi’ih, Yusnidar Safitri, Senin (18/11/2019).

M Ilmi, Camat Karang Intan (tengah berpeci hitam) pada peresmian Agrowisata Kampung Biih.

Bahkan, papar pria akrab disapa Amang Yusni ini, kedepanya, agrowisata yang baru diresmikan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Banjar akan terus dikembangkan dengan menambah berbagai jenis pepohonan khas Kalimantan Selatan bersma instansi terkait.

“Mudah-mudahan kedepanya Agrowisata Kampung Bi’ih yang dibangun di atas lahan kurang lebih seluas tiga hektar dilengkapi wahana fasilitas bermain anak-anak seperti, kereta keliling, becak mini, dan fasilitas wahan lainya benar-benar dapat dinikmati masyarakat yang datang berkunjung berwisata sembari bersantai menyantap buah durian dan lain sebabaginya,” harapnya.

Di tempat yang sama, Camat Karang Intan, M Hilmi memberikan apresisasi penuh dengan telah diresmikanya  Agrowisata Kampung Bi’ih sebagai. “Mudah-mudahan dengan diresmikanya ‘Kampung Bi’ih’ berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat. Adanya argo wisata ini pun menjadikan wilayah Kecamatan Karang Intan memiliki tujuh tempat sebagai objek destinasi wisata,” ucap Hilmi yang mengatakan dalam waktu dekat akan kembali dibuka destinasi wisata di Kecamatan Karang Intan.(zai/klik).

BACA JUGA :
688 Desa Kelurahan Belum Berhasil Stop Buang Air Besar Sembarangan di Kalsel

 

Scroll to Top