Bangkitkan Perekonomian Pedagang, PD Pasar Gandeng Grab Food

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Wabah Corona Virus Disease (Covid-19) yang melanda negeri ini sejak Maret 2020 lalu, tentu sangat berdampak pada merosotnya pendapatan sejumlah pedagang. Tak terkecuali pedagang di kawasan Pasar Tradisional Martapura, Ibukota Kabupaten Banjar.

Terlebih, pada 16 Mei 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar  telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Parsial di 6 kecamatan, yakni Kecamatan Kertak Hanyar, Gambut, Tatah Makmur, Sungai Tabuk, Martapura Timur, dan Kecamatan Martapura. Dampaknya jelas, transaksi perdagangan di pasar trasional kian sepi.

Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) Kabupaten Banjar kini berupaya mendongkrak kembali perekonomian pedagang di bawah komandonya. Selaku pilot pasar, PD PBB kini telah menggandeng Grab Food sebagai penyedia jasa layanan berbasis online yang menggunakan sistem platfrom on demand economy.

“Terkait kerjasama ini, sudah kami sosialisasikan kepada sejumlah pedagang yang ingin memasarkan produk dagangannya secara online, melalui Aplikasi Grab Food pada 9 November 2020 kemarin. Bahkan, sebagian besar pedagang di Kawasan Wisata Kuliner (KWK) Barokah Martapura sangat antusias menyambut program tersebut,” ujar Direktur PD PBB Kabupaten Banjar, Rusdiansyah, melalui Humaidi, Kepala Bidang (Kabid) Operasional, Selasa (10/11/2020).

Kendati sebagai besar pedagang sangat antusias ingin mengikuti program tersebut, lanjut Humaidi didampingi Kabag Humas PD PBB Kabupaten Banjar, Gusti Andre, namun ada sejumlah persyaratan yang terlebih dulu harus dilengkapi pedagang agar produknya dapat dipasarkan online.

“Diantaranya pedagang harus memiliki KTP, dan buku rekening. Tapi, apa saja keperluan pedagang agar dapat terdaftar pada Aplikasi tersebut pasti kita bantu. Sebab,  program ini sangat digencarkan Pak Direktur PD Pasar, guna mengangkat perekonomian pedagang yang terdampak pandemi Covid-19,” tuturnya.

Tak hanya itu, papar Humaidi lebih jauh, guna kerjasama dapat terjalin dengan baik, Grab Food juga siap membantu pedagang yang masih belum memahami sistem berjualan secara online menggunakan aplikasi.

BACA JUGA :
Dua Hari Satu Lokasi, Ini Agenda Pasar Murah Jelang Ramadhan di Kota Banjarbaru

“Jadi, bagi pedagang yang tidak memiliki smartphone, mereka bisa saja menggunakan smartphone pedagang lain didekatnya, dengan menggunakan dua akun. Dengan begitu, selain mendapatkan penghasilan dari dagangannya yang dipasarkan secara langsung, pedagang kini juga memiliki penghasilan dari penjualan produknya secara online. Sehingga, terjadi sharing profit antar pedagang dan penyedia jasa layanan,” bebernya.

Humaidi menambahkan, sistem berjualan secara online tersebut baru diterapkan di KWK Barokah Martapura.

“Mudah-mudahan upaya ini, selain dapat mengajak pedagang untuk melek teknologi, juga dapat membangkitkan perekonomian pedagang yang selama beberapa bulan ini terdampak pandemi covid-19,” pungkasnya.(Zai/klik)