klikkalimantan.com, MARTAPURA – Banjir yang merendam ratusan desa di Kabupaten Banjar, juga berdampak pada hilangnya dokumen dasar kependudukan warga yang rumahnya terendam air. Kartu Keluarga (KK) satu di antaranya.
Azwar, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar dari hasil koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait jumlah desa dan warga terdampa banjir, disandingkan data kependudukan, ada 162.204 KK yang mesti diganti.
“Dukcapil Pro Aktif Ganti Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Banjir ini upaya cepat penanganan pasca banjir yang melanda Kabupaten Banjar,” kata Azwar, Selasa (26/1/2021).
Zefanya Zocan, Kepala Seksi (Kasi) Pendataan Penduduk Ditjen Dukcapil pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI mengungkapkan, sesuai arahan Mendagri RI, pihaknya membantu Kabupaten Banjar kemudian melakukan verivikasi validasi data terkait korban banjir. “Tentunya dibantu juga dari Disdukcapil Banjar melalui program Dukcapil Pro aktif ini,” ujarnya. (to/klik)