klikkalimantan.com, BANJARBARU – Warga Kota Banjarbaru patut lebih waspada terhadap risiko penularan covid-19. Pasalnya dalam beberapa pekan terakhir, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Idaman terus bertambah.
Data dirilis Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Kota Banjarbaru, Selasa (9/2/2021) penambahan pasien terkonfirmasi positif corona sebayak 58 orang. Kelurahan Landasan Ulin Utara terbanyak, yakni 27 kasus positif. Di urutan kedua, Kelurahan Loktabat Utara sebanyak 11 kasus. Begitu pun dengan pasien meninggal dunia, bertambah dua orang.
Berdasarkan data pada Dinas Kominfo Banjarbaru pula, sejak kasus pertama covid-19 terdeteksi pada 5 April 2020, jumlah warga Kota Banjarbaru positif mengidap virus asal China ini sebanyak 2.420 pasien. Dari jumlah itu, 1.924 dinyatakan sembuh. Sedangkan 93 pasien meninggal.
Patut lebih waspada, karena menurut Kepala Dinas Kominfo, Iwan Hermawan, persentase pasien meninggal dunia karena covid-19 di Kota Banjarbaru lebih tinggi dibanding Provinsi Kalimantan Selatan dan nasional. 3,85 persen untuk Kota banjarbaru, 3,55 persen provionsi, dan 2,72 persen nasional.
Sebaliknya, menurut Iwan, angka kesembuhan penderita covid-19 di Kota Banjarbaru rendah, 76,80 persen. Sedangkan persentase kesembuhan provinsi sebesar 87,70 persen, dan nasional 82,59 persen.
“Karena itu diimbau kepada masyarakat untuk lebih mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Karena saat ini persentase tingkat kesembuhan lebih rendah dari nasional dan provinsi. Dan persentase meninggal lebih tinggi,” kata Iwan. (kus/to/klik)