klikkalimantan.com, MARTAPURA – Akhirnya, semua tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades/Pembakal) serentak di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar telah rampung hari ini, Jum’at (2/7/2021).
Tuntasnya semua tahapan Pilkades serentak tersebut ditandai dengan dilakukannya pengambilan sumpah janji jabatan kepada 140 Pembakal terpilih periode 2021-2027 oleh Bupati Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur, disaksikan Wakil Bupati H Sa’id Idrus Al Habsyie, serta seluruh Struktural Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Banjar di Aula KH Kasyful Anwar Dinas Pendidikan (Disdik), Jalan Sekumpul Ujung, Martapura.
“Alhamdulillah, semua tahapan pelaksanaan Pilkades selesai hari ini. Karena 140 Kades, yang 2 diantaranya Kades Perempuan, telah selesai dilantik hari ini, atau sebagai tahapan terakhir Pilkades. Tinggal kita melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 140 Kades yang dilantik tesebut, sebelum memulai bertugas,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Banjar, Syahrialludin.
Bimtek untuk 140 Kades tersebut, papar Syahrialludin, guna membekali Kepala Desa yang baru dilantik sebelum bertugas.
“Untuk meningkatkan kapasitas 140 Kades yang baru dilantik, akan diberikan Bimtek sebagai bekal mereka nantinya sebelum bekerja. Sehingga, para Kades nantinya dapat membangun desanya menjadi lebih baik dan maju lagi,” ucapnya.
Terlebih, lanjut Syahrialludin, di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), tentunya membutuhkan perjuangan luar biasa untuk membangun desa masing-masing.
“Jadi, Pembakal nantinya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di desa, dan menjaga kesehatan warga di desanya agar tidak terpapar Covid-19,” harapnya.
Di tempat yang sama, Camat Karang Intan, Muhammad Ilmi, pun membenarkan. Usai pelantikan, para Kades di 22 desanya akan diberikan Diklat untuk meningkatkan kapasitas Pembakal dalam pemerintahan desa.
“Kegiatan bisanya dilakukan selama dua hari. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan Tim Penggerak PKK tingkat desa di masing-masing kecamatan, setelah rapat di tingkat daerah. Kapan waktunya, Dinas PMD yang lebih mengetahui,” tutupnya.(zai/klik)