Banjarbaru Belum Terapkan PPKM Darurat, Ini Kata Aditya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Taman Van Der Pijl Kota Banjarbaru, terlihat tak seramai sebelum pandemi. (fto-kus)

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Saat media-media nasional memberitakan  tentang pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Namun, berbeda dengan Kalimantan Selatan tepatnya di Kota Banjarbaru belum menerapkan PPKM darurat, hanya saja tetap menetapkan PPKM mikro.

Menanggapi hal tersebut H M Aditya Mufti Arifin, Walikota Banjarbaru menyampaikan bahwa sekarang ini masih melihat, bagaimana perkembangan Covid-19 yang ada di Kota Banjarbaru. Bahwasannya memang Kota Banjarbaru sudah memasuki zona orange, cukup sarat untuk diberlakukan PPKM darurat.

“Ya sekarang ini, kita lihat dulu perkembangan covid kedepannya akan seperti apa,” ujar Aditya, kepada klikkalmantan.com lewat pesan singkat WhatsApp.

Dilain sisi, dari pantauan Klikkalimantan.com tempat-tempat yang biasanya menjadi tempat santai masyarakat Kota Banjarbaru, seperti Taman Van Der Pijl, Minggu Raya dan Lapangan Murjani, ta seramai biasanya.

“Biasa kalau malam Sabtu sampai malam Senin pengunjung masih tetap terlihat ramai, namun tak seramai sebelum pandemi,” ujar salah satu warga yang lagi duduk santai di sekitaran Lapangan Murjani.

Pun selasa malam (6 Juli 2021) ini situasi di tiga tempat tersebut tak banyak pedagang yang berjualan, karena memang dalam masa PPKM mikro ini ada pembatasan jam malam, yakni pukul maksimal 10 malam sudah tutup.

“Kalau odong-odong pulang, kami pulang juga, ya sekitar pukul 22.00 Wita atau pukuk 23.00 Wita ,” ujar salah satu pedagang di Taman Van Der Pijl. (Kus/klik)

BACA JUGA :
Rekapitulasi Penghitungan Suara di Kecamatan Martapura Timur Berlangsung Selama Lima Hari
Scroll to Top