KLIKKALIMANTAN.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru ikut mengerubuti penanganan sampah yang membludak pasca pelaksanaan Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul yang dilaksanakan 9 – 10 Maret lalu.
Kepala DLH Kota Banjarbaru, Sirajoni mengatakan, ada 10 truk dan satu alat berat jenis loader serta 20 lebih petugas mereka kerahkan untuk membantu Pemkab Banjar mengangkut sampah haul ke TPA Regional Banjarbakula di Gunung Kupang, Cempaka.
Hal itu dilakukan, ujar Sirajoni, lantaran volume sampah yang sudah dikumpulkan di Jalan Pendidikan, Kelurahan Sekumpul tersebut terlampau banyak. Sehingga, DLH Banjar kewalahan untuk membuangnya ke tempat pembuangan akhir (TPA). “Sampahnya sangat banyak, kami perkirakan sekitar 380 ton,” katanya
Dia memperkirakan, jika DLH Banjar bergerak sendiri, kemungkinan memerlukan waktu hingga tiga hari untuk bisa membuang semua sampah ke TPA. “Kalau kita bantu, sehari saja selesai,” ucapnya.
Menurutnya, sebagai daerah tetangga sudah sepantasnya Kota Banjarbaru membantu Pemkab Banjar untuk membersihkan sampah pasca haul. “Kabupaten Banjar juga ‘kan saudara tua kita. Selain itu, apa yang kita lakukan untuk kegiatan Haul Guru Sekumpul juga bakal membawa berkah,” ujarnya.
Selain turut membantu membuang sampah di wilayah Kabupaten Banjar, pria yang akrab disapa Joni ini menyampaikan bahwa pihaknya juga sempat dibuat kewalahan dengan banyaknya sampah di sejumlah titik di Banjarbaru pasca haul.
“Ada beberapa titik yang banyak ditemukam sampah ketika haul selesai. Yaitu, di kawasan Kelurahan Sungai Ulin dan Jalan Rahayu. Tapi, petugas sudah membersihkannya,” pungkasnya. (to/klik)