Lagi, Bencana Banjir Telan Korban Jiwa

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Lagi, bencana banjir yang mendera wilayah Kabupaten Banjar kembali menelan korban jiwa.

Kali ini peristiwa naas tersebut menimpa wanita berusia 75 tahun, yakni Saimah, warga RT03 Desa Jawa Laut, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, yang tewas akibat tersetrum aliran listrik di kediamannya, Jum’at (17/12/2021) sekitar pukul 15.30 Wita.

Menurut Udin, salah satu warga RT03 yang sempat membantu melakukan evakuasi korban, peristiwa naas tersebut diketahui ketika kedua cucu korban yang masih berusia sekitar 8 tahun dan 10 tahun melihat neneknya yang ingin menuju kamar kecil terjatuh, dan tersungkur. Sehingga mereka pun berteriak meminta pertolongan.

“Kaget mendengar teriakan anak-anak dari dalam rumah bahwa neneknya tersetrum, tetangga korban, yakni Guru Ahim (M Ibrahim) yang pertama kali mendengar teriakan tersebut, langsung mencoba masuk ke dalam rumah korban yang terendam banjir, dan mematikan MCB Kilometer listrik,” ujar Udin yang juga merupakan keluarga korban.

Berselang 3 menit saat upaya evakuasi korban dilakukan Guru Ahim seorang diri, papar Udin didampingi Toni yang merupakan anak korban, tiba-tiba Guru Ahim berteriak dan mengatakan dirinya juga tersetrum. Padahal arus listrik sebelumnya sudah ia putuskan dengan menonaktifkan saklar MCB.

“Mengetahui peristiwa tersebut, warga pun berdatangan dan berupaya memutus aliran arus listrik hingga berhasil. Karena sempat tersetrum saat mencoba menolong korban, Guru Ahim yang berhasil keluar dari dalam rumah korban yang tergenang air banjir pun tiba-tiba pingsan, dan langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat,” bebernya.

Di tempat yang sama, Toni pun sebenarnya sudah melakukan antisipasi agar anak dan orangtuanya terhindar dari sengatan aliran listrik dengan mengamankan semua intalasi listrik.

“Memang, sebelumnya orangtua saya ingin pergi ke kamar kecil, dan sempat saya larang, karena kondisi lantai rumah licin akibat terendam banjir. Mungkin, saat saya berada di luar rumah, ibu saya ingin ke kemar kecil dan terpeleset. Karena spontan mencari pegangan, malah kabel listrik yang tertarik. Karena ada kabel yang putus,” ucapnya.

BACA JUGA :
Disnakbun Tingkatkan Potensi SDA untuk Dongkrak Ekonomi Peternakan dan Perkebunan

Tak hanya itu, papar Toni, saat kejadian kedua anaknya pun mencoba menolong neneknya yang sudah terjatuh tersungkur ke dalam air.

“Tapi, saat anak-anak yang berada di lantai dua mencoba turun dan menginjakan kaki di air, tiba-tiba terasa sengatan listrik. Sehingga mereka balik naik ke atas tangga dan berteriak meminta pertolongan,” ujarnya.

Mengetahui peristiwa tersebut, sejumlah relawan dan Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polres Banjar bersama anggota Polsek Martapura langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).(zai/klik)

Scroll to Top